Suara.com - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut, ada 40 rekening yang diblokir, terkait dugaan kejanggalan transaksi keuangan pejabat pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun. Dalam rekening, ditemukan mutasi sebeer Rp 500 miliar lebih.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan dari puluhan rekening itu paling banyak digunakan Ernie Meike, istri Rafael.
"Istri (Ernie) paling banyak. Sisanya anak-anak," kata Ivan dikonfirmasi wartawan Rabu (8/3/2023).
Ivan menyebut transaksi keuangan digunakan untuk berbagai kebutuhan, satu di antaranya kepentingan pribadi.
Baca Juga: Blak-Blakan, Ini 5 Fakta PPATK Bongkar Mutasi Rekening Rafael Alun Rp 500 M
"Ya banyak sekali, termasuk belanja dan urusan pribadi lainnya," sebut Ivan.
Dalam transaksi dilakukan dalam berbagai bentuk seperti tunai dan atau transfer langsung.
"Setoran tunai, transfer dan lain-lain. Sumber enggak sesuai profil," kata Ivan.
Rafael menjadi sorotan, pasca perilaku anaknya Mario Dandy melakukan penganiayaan sadis kepada remaja bernama David, putra dari salah satu pengurus GP Ansor.
Terakhir, Rafael telah menjalani klarifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Sejumlah hal ditemukan KPK, pertama motor Harley Davidson yang sempat dipamerkan anaknya, Dandy ternyata bodong alias tidak memiliki surat-surat resmi.
Kedua mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Dandy untuk melakukan kekerasan, bukan atas nama Rafael. Melainkan atas nama Ahmad Saefudin, seorang cleaning service, beralamat di sebuah gang sempit kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Kepada KPK,Rafael mengaku kendaraan itu dibelinya dari Ahmad Saefudin, kemudian dijual kembali ke kakaknya. KPK menyatakan, tidak begitu saja percaya dengan pengakuan Rafael. KPK memastikan bakal melakukan penelusuran guna memastikannya.