Blak-Blakan, Ini 5 Fakta PPATK Bongkar Mutasi Rekening Rafael Alun Rp 500 M

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 08 Maret 2023 | 13:36 WIB
Blak-Blakan, Ini 5 Fakta PPATK Bongkar Mutasi Rekening Rafael Alun Rp 500 M
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rekening nominee dan keluarga Rafael ikut diblokir

PPATK juga memblokir rekening keluarga Rafael, yaitu anak dan istrinya, serta rekening nominee yang selama ini diduga ikut "melindungi" Rafael. Termasuk konsultan pajak yang kini sedang diburu KPK dan dikabarkan kabur ke luar negeri.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya," lanjut Ivan.

Jumlah laporan LHKPN berbeda dengan rekening

Rekening "gendut" milik Rafael pun diungkap oleh Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan. Ia menyebut rekening itu memiliki nilai berbeda jauh dengan LHKPN yang dilaporkan oleh Rafael Alun.

Sebelumnya, Rafael diketahui memiliki kekayaan hingga Rp 56 miliar. Nilai fantastis itu membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani memerintahkan Inspektorat Jenderal memeriksa dan menginvestigasi asal harta anak buahnya.

Temuan harta sebesar Rp 56 miliar tersebut ternyata belum seberapa dengan temuan PPATK, di mana mereka justru menemukan transaksi sebesar Rp 500 miliar di rekening Rafael.

Dugaan adanya pencucian uang

Dari penemuan ini, pihak PPATK pun berjanji akan segera mengusut kasus ini. Tak hanya itu, Ivan selaku Kepala PPATK mengaku pihaknya menduga adanya tindak pencucian uang yang dilakukan Rafael dan rekannya.

Baca Juga: Kini Giliran Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disorot, PPATK Temukan Dugaan Kejanggalan Transaksi Keuangannya

"Kita menduga adanya PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," ungkap Ivan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI