Kini Giliran Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disorot, PPATK Temukan Dugaan Kejanggalan Transaksi Keuangannya

Rabu, 08 Maret 2023 | 13:29 WIB
Kini Giliran Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disorot, PPATK Temukan Dugaan Kejanggalan Transaksi Keuangannya
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dicurigai memiliki harta kekayaan yang janggal di media sosial. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesudah Rafael Alun dan Eko Darmanto, kini perhatian publik tertuju kepada Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono.

Andhi viral di media sosial menyusul rekannya Rafael dan Eko sesama pegawai Kementerian Keuangan, karena diduga memiliki harta kekayaan yang diduga janggal.

Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut sudah menyerahkan hasil analisis transaksi keuangan Andhi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi sejak awal 2022 lalu.

"Kami sudah kirim HA (hasil analisis) ke KPK sejak awal 2022-an yang bersangkutan (Andhi)," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/7/2023).

Baca Juga: PPATK Blokir Rekening Rafael Alun Terkait Dugaan Transaksi Tidak Wajar

Beredar di media sosial penampakan rumah milik Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono di kawasan Cibubur, Jawa Barat.
Beredar di media sosial penampakan rumah milik Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono di kawasan Cibubur, Jawa Barat.

Ivan menyebut, pola transaksi keuangan Andhi mirip dengan Rafael Alun. PPATK menyebut Andhi diduga menggunakan nominee atau mengatasnamakan orang lain dalam transaksi keuangannya.

"Ya, dugaan demikian (terdapat nomine)," kata Ivan.

Mengutip dari bestie.suara.com--jaringan Suara.com, Andhi viral di media sosial. Hal itu berdasarkan unggahan video akun twitter @PartaiSocmed.

Dalam video dinarasikan Andhi memiliki rumah yang besar nan mewah di kawasan Cibubur, Jawa Barat. Video tersebut diberi judul 'Gaya Hidup Mewah Para PNS Kemenkeu.'

Dalam video dituliskan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa menindak tegas bawahannya yang terbukti melanggar.

Baca Juga: Bukan Rp56 Miliar, PPATK Blokir Rekening Rafael Alun Sebanyak Rp500 Miliar, Warganet Geram

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI