Berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum di Kasus David, AG Pacar Mario Dandy Dapat Perlindungan LPSK?

Rabu, 08 Maret 2023 | 10:47 WIB
Berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum di Kasus David, AG Pacar Mario Dandy Dapat Perlindungan LPSK?
Pacar Mario Dandy yang diduga sebagai pengadu domba (Twitter/habibthink)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah memeriksa AG (15), kekasih Mario Dandy, tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

"Kami sudah bertemu dengan AG, mendapatkan keterangan dari AG," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Edwin menyebut, LPSK juga sudah menerima keterangan dari penyidik kepolisian mengenai peran AG dalam perkara ini. Pihaknya akan mendalami hal tersebut lebih dulu.

"Kami juga sudah mendalami keterangan dari penyidik ya nanti hasil pendalaman informasi itu akan dibawa ke rapat pimpinan dan diputuskan ditolak atau diterima," ujar Edwin.

LPSK Lindungi David

Sebelumnya, LPSK esmi memberikan perlindungan kepada David Ozora yang merupakan korban penganiayaan oleh Mario Dandy.

Perlindungan yang diberikan oleh LPSK itu berupa pemenuhan hak prosedural, bantuan medis dan rehabilitasi psikologis.

"Hanya untuk rehabilitasi psikologis baru akan diberikan menunggu kondisi Ananda D membaik," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Hasto menjelaskan, perlindungan kepada David diberikan karena telah memenuhi syarat perlindungan, baik formil maupun materiil. Selain itu, kasus penganiayaan berat yang diderita korban termasuk dalam tindak pidana prioritas LPSK.

Baca Juga: Hari Ini Diperiksa Kasus David di Polda Metro, Agnes Pacar Mario Dandy Dapat 'Pengawalan Khusus' Selain Pengacara!

Dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan dua tersangka, yakni Mario dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) dan satu anak berkonflik dengan hukum AG (15). Dari hasil gelar perkara, penyidik juga telah mengubah konstruksi pasal yang sebelumnya diterapkan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI