Fakta Longsor di Serasan Natuna: 15 Korban Tewas, 12 Berhasil Teridentifikasi

Rabu, 08 Maret 2023 | 10:01 WIB
Fakta Longsor di Serasan Natuna: 15 Korban Tewas, 12 Berhasil Teridentifikasi
Longsor timbun satu kampung di Natuna. Dok. BNPB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kini tengah berduka. Sebab desa Serasan yang berada di kabupaten tersebut kini dilanda musibah berupa tanah longsor hebat pada Senin (6/3/2023) pukul 11.15 WIB.

Para ahli mensinyalir bahwa biang kerok yang mengakibatkan tanah longsor yang menimbun satu kampung tersebut adalah curah hujan lebat beberapa hari ke belakang.

Bahkan, tanah longsor tersebut mengakibatkan belasan korban jiwa yang turut tewas di tengah musibah itu. Berikut sejumlah fakta terkait longsor Serasan, Natuna yang dihimpun oleh tim Suara.com

Timbun satu perkampungan

Baca Juga: 12 Korban Tewas Akibat Longsor Di Natuna Teridentifikasi, 43 Lainnya Belum Ditemukan

Berdasarkan pantauan warga setempat, dilaporkan bahwa tumpukan tanah yang terbawa longsor tersebut menimbun satu perkampungan.

Tanah longsor juga mengakibatkan beberapa jalanan penting tertutup dan tidak bisa diakses.

Warga terpaksa mengungsi

Longsor hebat yang menimbun rumah warga menuntut Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Pulau Serasan untuk melakukan evakuasi.

Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, jumlah pengungsi mencapai sebanyak 1.216 orang.

Baca Juga: 42 Korban Hilang Akibat Tanah Longsor Timbun Satu Kampung di Kepulauan Riau

Terdapat 219 orang berada di pengungsian PLBN, 215 orang di Pengungsian Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan dengan total pengungsi sebanyak 1.216 Orang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sempat dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Kendati demikian, gelombang longsor yang tinggi membuat tim evakuasi kesulitan untuk mencapai lokasi longsor.

Tercatat ada 15 korban jiwa, 12 teridentifikasi

Nahas, 15 orang meninggal dalam musibah tersebut, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Natuna Rahmansyah Senin (6/3/2023).

Rahmansyah memperkirakan bahwa estimasi jumlah korban bisa mencapai 50 orang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya Selasa (7/3/2023) mengungkap ada beberapa jenazah yang berhasil diidentifikasi.

Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Selasa (7/3/2023) menyebutkan, 12 korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi di antaranya adalah Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyati.

Sementara untuk 43 orang lainnya masih belum ditemukan, 3 orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Susi.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI