Ilyas sendiri saat itu bersama neneknya Toinah (60) dan sepupunya yakni Ernawati (28), Kanza (4), Ilsan (3), dan Iqbal (9) dievakuasi menuju .
Mereka mengendarai sepeda motor, yang saat itu dikendarai Ernawati. Nahas, saat mencoba meloloskan diri dari maut, Ernawati jatuh pingsan lantaran sudah tidak tahan dengan bau aroma gas sebelum ledakan besar terjadi.
Motor yang dikemudikannya menimpa tubuh mungil Ilyas dan Ilsan. Kedua bocah tersebut tertiban motor yang sudah terbakar. Lantaran tidak lama mereka jatuh, ledakan besar itu terjadi.
Sementara penumpang lainnya dan Ernawati sebagai pengemudi terpental akibat ledakan. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Ilyas sempat memberikan kesaksian itu semua. Termasuk, saat ia dijemput oleh orangtuanya dari pengajian saat kebakaran baru terjadi.
Ilyas juga sempat menceritakan soal Iqbal yang terpental dari rombongan mereka. Hingga saat ini, Iqbal belum juga ditemukan, meski pihak keluarga telah mencarinya ke seluruh rumah sakit di Jakarta Utara, dan tenda-tenda pengungsian.