Suara.com - Salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara (Jakut) bernama Hadi, diketahui sudah teridentifikasi oleh tim DVI Polri. Jasad Hadi, langsung dijemput oleh ibunya Samuah, di Rumah Sakit (RS) Polri pada Selasa (7/3/2023) sore.
Pantauan Suara.com, Samuah tiba di Rumah Duka RS Polri sekitar pukul 17.00 WIB. Sesaat setelahnya, peti jenazah Hadi dikeluarkan oleh tim DVI RS Polri.
Peti jenazah Hadi kemudian diangkat ke dalam mobil jenazah. Samuah dan keluarga tampak memandangi dengan sayu peti jenazah Hadi berlalu.
Tidak ada keterangan yang terucap dari mulut Samuah ketika melihat peti jenazah Hadi. Dia bersama keluarga tampak langsung meninggalkan Rumah Duka RS Polri.
Baca Juga: Terpental dari Motor Saat Proses Evakuasi Kebakaran Depo Plumpang, Iqbal Hingga Kini Masih Hilang
Samuah Cari Anaknya
Sebelumnya, Samuah datang bersama beberapa keluarganya ke RS Polri hari ini untuk mencari jenazah anaknya yang bernama Hadi yang tewas dalam insiden kebakaran Depo Pertamina pada Jumat (3/3/2023) lalu.
"Saya mau nyari jenazah anak saya yang jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang," kata Samuah kepada wartawan di RS Polri, Selasa (7/3/2023).
Rumah Samuah, berada tak jauh dari titik api kebakaran. Dia sudah tinggal di rumah tersebut selama 40 tahun. Saat api berkobar hebat, Samuah berusaha menyelematkan diri bersama anaknya yang bernama Khairul dan Hadi.
"Jadi detik-detik kejadian, saya, Khairul sama Hadi sedang berada di dalam rumah, kemudian tiba-tiba ada bau menyengat, terus ada ledakan," ucap Samuah.
Baca Juga: Polisi Periksa 10 Saksi dari Pertamina Terkait Kebakaran Maut Depo Plumpang
Mereka bertiga, menyelematkan diri menaiki sepeda motor. Namun begitu, Hadi justru berbalik arah dan beralasan ingin memgambil ponselnya serta mengamati situasi.
"Saya bertiga langsung berusaha menyelamatkan diri, saya dibawa sama anak saya Khairul kabur pakai motor, pas kita bertiga udah keluar, tiba-tiba Hadi masuk lagi karena mau ngambil HP dulu katanya," katanya.
"Pas kita ajak buat selamatin diri, dia bilang enggak mau. Mau lihat situasi dan kondisi dulu katanya gitu," sambungnya.
Samuah mengungkapkan anaknya itu pingsan usai menghirup gas dan kepulan asap saat kebakaran. Melihat hal tersebut, Samuah langsung ditarik Khairul untuk menyelamatkan diri.
"Terus dia keliatan pusing dan pingsan, anak saya Khairul langsung narik saya buat menyelamatkan diri, karena api udah mulai gede," jelas dia.
10 Jenazah Teridentifikasi
Polri kembali mengidentifikasi lima jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kekinian, total ada delapan jenazah yang sudah teridentifikasi. Adapun para jenazah yang baru saja diidentifikasi adalah 3 laki-laki dan 2 perempuan. Mereka adalah Sumiati, Rafiansyah Sahid Atala, Trisrea Aprita, Suheri, dan Hadi.
Dalam konferensi pers, Selasa (7/3/2023) di RS Polri, Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut korban berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, DNA, dan pemeriksaan gigi.
Pada kesempatan sebelumnya, ada 3 korban yang sudah lebih dulu berhasil diidentifikasi. Ketiganya adalah Fahrul Hidayatullah, Muhammad Bukhori dan Iriana.