Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri masih melakukan identifikasi terhadap 7 jenazah dan 1 bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Proses identifikasi terkendala dengan kondisi tubuh jenazah yang sudah terbakar sempurna.
"Kendala kami adalah kondisi jenazah di mana kondisi jenazah yang kebanyakan terbakar sempurna," kata Karo Lab Pusdokkes Brigjen Pol dr Prima Heru di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).
Dengan adanya kendala tersebut, maka Prima mengungkapkan kalau pihaknya kerap melakukan pemeriksaan ulang untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Perlu ada cross check pemeriksaan lebih lanjut sehingga jangan sampai hasilnya tidak memuaskan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menerangkan bahwa terdapat 15 jenazah dan 1 bagian tubuh yang masuk ke ruangan DVI untuk diidentifikasi. Sejauh ini ada 8 jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi.
Untuk lima jenazah yang baru teridentifikasi diumumkan pada konferensi pers di hari yang sama.
Lima jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi rata-rata berasal dari lingkungan yang sama. Mereka bisa teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, medis dan DNA.
Berikut adalah identitas dari lima jenazah yang berhasil teridentifikasi:
1. Sumiati/Neneng (71 tahun)
Alamat: Jalan Bendungan Melayu Nomor 13, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
2. Rafiansyah Sahid Atala (4 tahun)
Alamat: Jalan Bendungan Melayu Nomor 13, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
3. Trisrea Aprita (12 tahun)
Alamat: Jalan Bendungan Melayu Nomor 13, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
4. Suheri (32 tahun)
Alamat: Jalan Bendungan Melayu Nomor 13, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
5. Hadi (32 tahun)
Alamat: Jalan Koramil Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.