Suara.com - Polri kembali mengidentifikasi lima jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kekinian, total ada delapan jenazah yang sudah teridentifikasi.
"Sampai hari ini total korban yang teridentifikasi ada 8," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Adapun para jenazah yang baru saja diidentifikasi adalah 3 laki-laki dan 2 perempuan.
Mereka adalah Sumiati (71), Rafiansyah Sahid Atala (4), Trisrea Aprita (12), Suheri (32), dan Hadi (32).
Ramadhan menyebut korban berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, DNA, dan pemeriksaan gigi.
"Hari ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 5 jenazah kembali dengan rincian 3 jenazah laki-laki dan 2 jenazah perempuan," ujar Ramadhan.
Tiga Jenazah Teridentifikasi
Sebelumnya, berdasarkan data Koramil 01 Koja hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 49 warga mengalami luka-luka dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Api berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Setuju Relokasi, DPRD DKI Usul Korban Kebakaran Depo Plumpang Tinggal di Wisma Atlet
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan sejauh ini ada 16 kantong jenazah yang sudah diterima di RS Polri. Satu diantaranya merupakan kantong berisi potongan tubuh atau body part.
Sebanyak 3 jenazah sudah teridentifikasi lebih dulu yakni atas nama Fachrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41), dan Iriana (61).
"Ada 15 jenazah dengan rincian 9 laki-laki dan 6 perempuan dan 1 body part," kata Ramadhan saat konferensi pers pada Senin (6/3/2023).