4. Mendapatkan Hadiah dari Google
Atas keberhasilannya tersebut, Abdullah dihadiahi sebanyak USD 5.000 atau setara dengan Rp 75 juta.
Uang yang jumlahnya cukup banyak tersebut ia berikan kepada orang tuanya. Abdullah yang merupakan bungsu dari tiga bersaudara tersebut juga membelanjakan uang tersebut untuk laptop dan mengikuti kursus internasional agar bisa mengembangkan kemampuannya.
5. Membeli Laptop dengan Cicilan
Perjuangan seorang Abdullah sebagai white hat hacker atau bug hunter tidaklah mudah, bahkan ia mengawalinya dengan laptop hasil dari utang sang orang tua.
6. Belajar Autodidak
Kepiawaiannya dalam dunia IT dan coding diperoleh oleh Abdullah secara autodidak. Diketahui, ayah dari Abdullah merupakan guru ngaji dan tilawah, sementara sang ibu merupakan ibu rumah tangga yang sesekali menerima pesanan keripik kacang hijau atau tumpi.
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP), Abdullah kemudian meneruskan pendidikannya di SMKN 8 Kota Semarang.
Mulanya ia fokus untuk mengembangkan kemampuannya di coding. Abdullah mengatakan keinginannya untuk menciptakan website atau aplikasi. Namun karena merasa kerumitan, Abdullah akhirnya beralih sebagai bug hunter atau pemburu bug di sistem internet.
Baca Juga: Kronologi Kuda dan Delman Digondol Maling Siang Bolong: Polisi Tak Berkutik
Atas keahliannya tersebut, Abdullah kemudian dilirik oleh sebuah perusahaan. Ia mendapatkan pekerjaan untuk mencari bug di aplikasi atau di sebuah sistem.