Suara.com - Pemilik atau pihak yang meletakkan granat korek api di rumah terbengkalai milik seorang wanita diduga mengalami depresi di Jalan Satria, Pulo Gadung, Jakarta Timur (Jaktim) masih misteri.
Kekinian, pihak kepolisian masih mendalami lebih lanjut siapa pemilik atau orang yang meletakkan granat korek api itu di lokasi.
"Masih didalami (pemilik granat korek api)," ujar Kapolsek Pulo Gadung Kompol Andika Muslim saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung AKP Wahyudi menuturkan pihaknya hingga kini belum mengetahui siapa pemilik granat korek api itu.
"Belum (diketahui pemilik granat korek api)," singkat Wahyudi.
Kronologi Penemuan
Baru-baru ini diketahui, awal mula penemuan granat korek api di rumah terbengkalai milik seorang wanita di Pulo Gadung, Jakarta Timur (Jaktim).
Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung AKP Wahyudi mengatakan granat korek api tersebut ditemukan ketika warga sekitar membantu membersihkan rumah terbengkalai tersebut.
"Pada saat warga kerja bakti menemukan benda dicurigai sebagai granat, lalu di laporkan ke Polsek selanjutnya dicek," kata Wahyudin kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: 8 Pesona Mariana Putri, Tokoh Baru di Ikatan Cinta Sebagai Wanita Depresi
Granat yang menyerupai korek api itu kemudian diserahkan kepada tim Gegana untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kemudian petugas Polsek menghubungi Gegana selanjutnya dilakukan pengecekan oleh Gegana dan diketahui ternyata itu adalah korek yang menyerupai granat," tutur Wahyudi.
Rumah Terbengkalai Dibersihkan
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) melakukan kegiatan bersih-bersih rumah milik seorang wanita yang diduga mengalami depresi selama 15 tahun di Jalan Satria, Pulo Gading, Jakarta Timur pada Minggu (5/3/2023).
"Pemilik rumah diketahui adalah seorang wanita yang mengalami depresi selama kurang lebih 15 tahun," tulis akun Instagram @humasjakfire dikutip Senin (6/3/2023).
Dalam video yang diunggah, tampak rumah milik wanita tersebut sangat terbengkalai. Mulai dari halaman depan hingga lantai dua rumah. Petugas terlihat memasang garis polisi di depan rumah tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, petugas Damkar mengerahkan satu unit personel yang terdiri dari 6 orang petugas. Dalam video, tampak petugas membersihkan barang di rumah tersebut yang berantakan dan kotor dengan menggunakan selang air.
"Kerja bakti ini mulai dilakukan pukul 08.00 WIB dengan upaya merapikan barang-barang kemudian membersihkan seluruh permukaan baik di dalam maupun di luar rumah. Prosesnya berlangsung hingga selesai pada pukul 12.40 WIB," demikian keterangan @humasjakfire.