Sosok Minhatul Aulaq, Buat WHO Terpana karena Gigih Lawan Pernikahan Anak di Lombok

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2023 | 14:08 WIB
Sosok Minhatul Aulaq, Buat WHO Terpana karena Gigih Lawan Pernikahan Anak di Lombok
Aktivis muda yang menyuarakan anti pernikahan anak di Lombok, Minhatul Aulaq. [Instagram/whoindonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis muda, Minhatul Aulaq berhasil membuat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Indonesia terpana karena kegigihannya melawan pernikahan anak di Lombok. Dalam rangka kampanye #HerHealthHerPower, WHO membagikan kisah gadis tersebut dalam menggerakan aksinya.

Minha, begitu gadis itu disapa, aktif menyoroti anak-anak yang menikah dini di Lombok, di mana tiap tahunnya terus meningkat. Ia kemudian berani menyuarakan anti pernikahan dini hingga menarik perhatian WHO.

Lantas, seperti apa profilnya?

Profil Minhatul Aulaq

Minhatul Aulaq atau akrab disapa Minha adalah gadis yang lahir di Desa Jenggik Utara, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Pada 2023 ini usianya diketahui akan menginjak angka 19 tahun. Meski masih sangat muda, ia sudah peka terhadap kondisi sosial di daerahnya.

Sosoknya aktif menjadi pendamping sekaligus Ketua Forum Perlindungan Anak di Jenggik Utara sejak 2021 lalu. Minha juga kerap mengikuti program dari Save the Children, sebuah organisasi yang fokus terhadap pemenuhan hak bagi anak-anak di Indonesia.

Usai mengikuti serangkaian kegiatan dari program itu, Minha mulai aktif melakukan penelitian tentang kasus pernikahn anak di desanya. Sejumlah rekannya pun turut mengikuti pendampingan tersebut yang meliputi pemberian beragam edukasi.

Mulai dari reproduksi, pendidikan, serta dampak psikologis anak jika dipaksa melakukan sesuatu yang belum menjadi kewajibannya. Dari sana, Minha berhasil mengajak 15 anak untuk bergabung dengan forum perlindungan anak di desanya.

Tindakan yang dilakukan Minha tak luput dari kegagalan. Ia seringkali menerima penolakan dari kalangan masyarakat. Mirisnya, sejumlah orang tua yang mengikuti anjurannya, yakni melarang sang anak untuk menikah dini, malah berujung dikucilkan.

Baca Juga: Fakta Salah Kaprah! Ayam Taliwang Bukan dari Lombok, Kuliner yang Damaikan Perang Selaparang-Karangasem

Gigih Lawan Pernikahan Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI