Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Tewas Gegara Selamatkan Ponsel, Cerita Pilu Samuah Cari Jenazah Anak di RS Polri

Selasa, 07 Maret 2023 | 13:56 WIB
Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Tewas Gegara Selamatkan Ponsel, Cerita Pilu Samuah Cari Jenazah Anak di RS Polri
Samuah (54), seorang ibu yang anaknya menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dia sudah empat hari mendatangi RS Polri demi mencari jenazah Hadi, anaknya yang tewas demi selamatkan ponsel. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samuah (54), seorang ibu yang anaknya menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, sudah empat hari mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Samuah datang bersama beberapa keluarganya mencari jenazah anaknya yang bernama Hadi (30) yang tewas dalam insiden kebakaran Depo Pertamina pada Jumat (3/3/2023) lalu.

"Saya mau nyari jenazah anak saya yang jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang," kata Samuah kepada wartawan di RS Polri, Selasa (7/3/2023).

Rumah Samuah, berada tak jauh dari titik api kebakaran. Dia sudah tinggal di rumah tersebut selama 40 tahun.

Baca Juga: Sebut Murni Kesalahan Pertamina, Ketua RW Tanah Merah Korban Kebakaran: Musibah Kami Jangan Dipolitisasi!

Saat api berkobar hebat, Samuah berusaha menyelematkan diri bersama anaknya yang bernama Khairul dan Hadi.

"Jadi detik-detik kejadian, saya, Khairul sama Hadi sedang berada di dalam rumah, kemudian tiba-tiba ada bau menyengat, terus ada ledakan," ucap Samuah.

Kondisi rumah warga di Tanah Merah, Plumpang Jakut sudah rata dengan tanah imbas kebakaran Depo Pertamina pada Jumat (3/3) lalu. (Suara.com/Faqih)
Kondisi rumah warga di Tanah Merah, Plumpang Jakut sudah rata dengan tanah imbas kebakaran Depo Pertamina pada Jumat (3/3) lalu. (Suara.com/Faqih)

Mereka bertiga, menyelamatkan diri menaiki sepeda motor. Namun begitu, Hadi justru berbalik arah dan beralasan ingin memgambil ponselnya serta mengamati situasi.

"Saya bertiga langsung berusaha menyelamatkan diri, saya dibawa sama anak saya Khairul kabur pakai motor, pas kita bertiga udah keluar, tiba-tiba Hadi masuk lagi karena mau ngambil HP dulu katanya," cerita dia.

"Pas kita ajak buat selamatin diri, dia bilang enggak mau. Mau lihat situasi dan kondisi dulu katanya gitu," sambungnya.

Baca Juga: Mengintip Pulau Reklamasi, Lokasi Alternatif Pemindahan Depo Pertamina Plumpang

Samuah mengungkapkan anaknya itu pingsan usai menghirup gas dan kepulan asap saat kebakaran. Melihat hal tersebut, Samuah langsung ditarik Khairul untuk menyelamatkan diri.

"Terus dia keliatan pusing dan pingsan, anak saya Khairul langsung narik saya buat menyelamatkan diri, karena api udah mulai gede," jelas dia.

19 Orang Tewas

Berdasarkan data Koramil 01 Koja hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 49 warga mengalami luka-luka dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Api berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo Pertamina Plumpang.

Baru 5 Korban Teridentifikasi

Dari belasan orang tewas, baru lima korban yang telah teridentifikasi. Tiga orang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan tim DVI di RS Polri, sementara 2 lainnya teridentifikasi oleh RSPP. Berikut nama korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi:

  1. Fahrul Hidayatullah;
  2. Muhammad Bukhori;
  3. Iriana;
  4. Siti Aminah;
  5. Adriansyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI