Suara.com - Abdul Syakur, Ketua RW 9, Tanah Merah, Rawabadak Selatan meminta agar pihak tertentu tidak mempolitisasi musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yang terjadi pada Jumat (3/3) lalu.
Hal itu disampaikan Abdul Syakur merespons pernyataan banyak pihak yang menanyakan soal kepemilikan lahan warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Diketahui, salah satu pemukiman warga yang terdampak, yakni RT 12, RW 9, yang terletak menempel pada pagar pembatas Depo Pertamina.
"Saya meminta agar musibah kami jangan dipolitisisasi itu. Ini murni kesalahan pertamina karena ledakan dari pipa yang bocor atau apa pun itu namanya," kata Syakur, di lokasi, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Mengintip Pulau Reklamasi, Lokasi Alternatif Pemindahan Depo Pertamina Plumpang
Terpenting saat ini, menurut Syakur, yakni fokus dalam penanganan para korban jiwa maupun luka. Serta korban terdampak yang rumahnya habis terbakar.
"Kami memohon agar fokus ke penanganan korban dulu. Saya mengajak untuk berempati dulu, karena yang hilang nyawa ini warga kami, ini manusia juga, warga indonesia juga yang kehilangan atas tragedi ini," ucapnya.
Kemudian, Abdul pun memastikan jika warga Tanah Merah tak mau direlokasi. Menurutnya,
"Opsi yang kami pilih adalah Pertamina yang direlokasi. (Warga) tidak bersedia (direlokasi)," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, kebakaran hebat melanda pemukiman warga yang terletak di samping Depo Pertamina Plumpang. Kebakaran tersebut juga disertai ledakan hebat saat api sedang berkobar.
19 Orang Tewas
Berdasarkan data Koramil 01 Koja hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 49 warga mengalami luka-luka dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Api berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo Pertamina Plumpang.
Baru 5 Korban Teridentifikasi
Dari belasan orang tewas, baru lima korban yang telah teridentifikasi. Tiga orang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan tim DVI di RS Polri, sementara 2 lainnya teridentifikasi oleh RSPP. Berikut nama korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi:
- Fahrul Hidayatullah;
- Muhammad Bukhori;
- Iriana;
- Siti Aminah;
- Adriansyah.