Beda dengan NTT, Ini 5 Hal yang Wajib Diketahui Soal Sistem Pendidikan di Finlandia yang Terbaik Di Dunia

Selasa, 07 Maret 2023 | 13:22 WIB
Beda dengan NTT, Ini 5 Hal yang Wajib Diketahui Soal Sistem Pendidikan di Finlandia yang Terbaik Di Dunia
Ilustrasi sekolah - biaya masuk SD swasta di Surabaya (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jam masuk sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah menjadi kontroversi karena dimulai pukul 05.30 pagi. Keputusan ini ditetapkan dengan alasan untuk mendisiplinkan para siswa.

Banyak orang yang mulai membandingkan sistem pendidikan di NTT itu dengan sistem pendidikan di Finlandia. Berkaitan dengan itu, berikut penjelasan tentang sistem pendidikan di Finlandia yang dianggap paling baik di dunia.

1. Jam Masuk Sekolah

Pemerintah Finlandia menetapkan bahwa murid masuk ke sekolah pukul 09.00 hingga 09.45. Waktu tersebut sangat berbeda dengan Indonesia yang masuk pada pukul 07.00 hingga 07.30, terlebih dengan kebijakan NTT yakni sekolah dimulai pukul 05.30.

Baca Juga: Tak Cuma Siswa, ASN Disdikbud NTT Juga Masuk Pukul 05.30 WITA Tapi Pulang Tetap Jam 16.00

Alasan penerapan kebijakan ini adalah karena meningkatkan fokus dan kematangan siswa selama belajar di kelas. Ketika kelas dimulai pukul 06.00 hingga 08.00 pagi, banyak anak yang mengantuk dan justru tidak bersemangat sekolah. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi stress siswa.

2. Durasi Pembelajaran di Finlandia
Durasi pembelajaran di Finlandia juga turut menjadi sorotan. Pasalnya, negara tersebut hanya menetapkan 5 (lima) jam sekolah. Sekolah di Finlandia selesai pukul 14.00 hingga 14.45 waktu setempat.

3. Jam Istirahat dan Durasi Pembelajaran

Selain itu, Finlandia juga menerapkan waktu istirahat sekitar 15 hingga 20 menit sebelum pergantian kelas. Setiap mata pelajaran, durasi maksimal adalah 45 menit. Oleh karena itu, di Finlandia hanya menerapkan beberapa kelas saja dalam satu hari.

4. Tidak Ada Tes Standar

Baca Juga: 5 Fakta ASN di NTT Susulin Nasib Siswa SMA/SMK: Masuk Jam 5 Pagi, Biar Revolusi Mental

Sekolah di Finlandia yang menjadi sorotan lainnya adalah tidak adanya tes standar maupun ujian mendadak. Sebagai penggantinya, muncul Ujian Matrikulasi Nasional yang dapat diikuti oleh siswa akhir Sekolah Menengah Atas (SMA).
 
5. Standar Bagi Pengajar

Selain itu, muncul kebijakan terkait standar para pengajar di Finlandia. Pemerintah setempat menetapkan standar yang tinggi untuk staf pengajar di sekolah. Guru juga wajib menyelesaikan program kualifikasi menjadi seorang guru dan gajinya pun relatif tinggi dibandingkan negara lain.

Semua guru di Finlandia wajib bergelar Sarjana sebagai pondasi. Guru juga diberi kebebasan menentukan cara mengajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswanya.

6. Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan di Finlandia juga menjadi sorotan. Pasalnya, Finlandia menetapkan sistem pendidikan kolaborasi, bukannya prestasi. Tidak ada sekolah atau guru dengan nilai yang paling baik, Finlandia menganut lingkungan gotong royong, bukan persaingan.
 
7. Tugas Rumah

Berkaitan dengan Pekerjaan Rumah (PR) atau tugas rumah, guru di Finlandia tidak memberikan PR. Pasalnya, guru dan orang tua sependapat bahwa siswa sudah memperoleh pembelajaran padat di sekolah. Sudah seharusnya tidak ada lagi tumpukan tugas yang melelahkan.

Berkaitan dengan kebijakan di NTT, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan bahwa anak wajib dibiasakan bangun sekitar pukul 04.00 WITA. Pukul 04.30 WITA murid sudah wajib pergi ke sekolah sehingga pukul 05.00 WITA sudah berada di sekolah.

Faktor pendukungnya adalah etos kerja. Namun, alih-alih didukung, kebijakan ini dinilai membebani siswa dan juga guru serta orang tua.

Kemudian, Kemendagri menyoroti hal tersebut dan merencanakan pertemuan dengan pemerintah daerah terkait kebijakan waktu sekolah itu.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI