Pulihkan Trauma dan Atasi Kejenuhan, Kolinlamil Ajak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Naik Kapal Perang

Selasa, 07 Maret 2023 | 10:29 WIB
Pulihkan Trauma dan Atasi Kejenuhan, Kolinlamil Ajak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Naik Kapal Perang
Kapal perang Republik Indonesia Banda Aceh 593 bersandar di pangkalan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023). ANTARA/Abdu Faisal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) membantu pemulihan trauma warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Mereka menawarkan rekreasi kapal perang.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mengungkapkan ada warga yang mau ikut berpartisipasi pada rekreasi kapal perang tersebut. Ia menjelaskan pihaknya akan menjemput dan mengantarkannya hingga ke kapal.

"Kami akan angkut. Kami jemput nanti siapa saja yang mau ikut. Tadi, informasi yang kami terima ada sekitar 90 sampai 150 orang, kami akan siapkan," kata Yayan di posko pengungsi di Markas PMI Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).

Adapun program pemulihan trauma tersebut dilaksanakan di kapal KRI Banda Aceh-593 yang tengah bersandar di dermaga Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Jakarta Utara. Para korban kebakaran nantinya akan diajak untuk berkeliling kapal perang milik Indonesia.

Baca Juga: Ratusan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bakal Ditampung Di Kapal TNI

"Rekreasinya antara lain tur kapal (ship touring) dan tur fasilitas (facility touring). Selain pengenalan tentang situasi dan kondisi kapal perang Republik Indonesia," ucapnya.

Di sisi lain, Yayan menerangkan kalau rekreasi di kapal perang juga dimanfaatkan untuk menjelaskan pengetahuan tentang TNI Angkatan Laut. Ia berharap dari rekreasi tersebut bisa menjaring minat para generasi muda di pengungsian.

"Semoga ini nanti menjadi sarana penyegaran (refreshing) yang menyenangkan agar tidak jenuh selama berada di pengungsian," ucapnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI