Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyambangi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Senin (6/3/2023).
Yudo datang didampingi KSAD Jendral Dudung Abdurrachman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, KSAL Muhammad Ali, dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto menggunakan mobil golf.
Kepada wartawan, Yudo menyampaikan langkah lanjutan tentang penanganan para korban terdampak kebakaran.
"Saya akan melihat nanti bagaimana mengambil langkah-langkah untuk para prajurit kita, TNI yang akan membantu," kata Yudo di lokasi.
Ia memastikan, jika kebijakan yang nantinya bakal dilakukan pihaknya tidak melenceng dari yang telah ditentukan pemerintah pusat. Selain itu, ia juga menegaskan pihaknya siap untuk mengerahkan personel untuk membantu langkah pemerintah.
"Kita dapat mengerahkan mungkin prajurit ataupun alat-alat yang bisa kita kerahkan untuk membantu Pemerintah," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakut pada Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran yang juga disertai ledakan dahsyat membuat warga di sekitar depo berhamburan menyelamatkan diri.
Jarak pemukiman warga yang menempel dengan pagar pembatas membuat api dengan mudah menyambar pemukiman warga.
Berdasarkan data dari Koramil 01 Koja, hingga saat ini, ada 18 orang dinyatakan meninggal dunia. Dalam data tersebut, 17 di antanya merupakan jenazah dan 1 bagian tubuh atau body part.
Dari belasan orang yang dinyatakan meninggal dunia, 5 diantaranya telah teridentifikasi. 3 orang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan tim DVI di RS Polri, sementara 2 lainnya teridentifikasi oleh RSPP.
Berikut nama korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi:
- Fahrul Hidayatullah;
- Muhammad Bukhori;
- Iriana;
- Siti Aminah;
- Adriansyah.