Desak Erick Thohir Evaluasi Jajaran KCI dan KAI, Andre Rosiade: Tendang Keluar Pejabat Mental Impor!

Senin, 06 Maret 2023 | 18:22 WIB
Desak Erick Thohir Evaluasi Jajaran KCI dan KAI, Andre Rosiade: Tendang Keluar Pejabat Mental Impor!
Desak Erick Thohir Evaluasi Jajaran KCI dan KAI, Andre Rosiade: Tendang Keluar Pejabat Mental Impor! [Dok.Covesia.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengavaluasi jajaran PT KCI dan PT KAI buntut rencana impor kereta dari Jepang.

Menurut Andre, rencana itu menggambarkan adanya mental tukang impot di tubuh dua perusahaan pelat merah tersebut. Adapun permintaan evaluasi terhadap jajaran manajamen diminta Andre secara langsung dan personal kepada Erick.

"Evaluasi terhadap manajemen KAI dan KCI ini. Kita tidak butuh pejabat negara yang mental tukang impor, apalagi kebijakan pemerintah Pak Jokowi jelas kita mengutamakan kebutuhan dalam negeri, bukan impor," kata Andre dihubungi, Senin (6/3/2023).

"Untuk itu kita mendorong evaluasi manajemen KAI dan KCI. Yang untuk mental tukang impor tendang aja keluar," sambung Andre.

Andre menyoroti pihak KCI yang dianggap ngotot melakukan impor dengan alasan kedaruratan dan untuk pelayanan seeta keamanan penumpang.

Menurut Andre, alasan-alasan itu menempatkan pemerintah pada fetakompli atau fait accompli, yakni menghadapkan pemerintah kepada sesuatu yang harus diterima, dalam hal ini menyerujui rencana impor.

Apalagi yang menjadi sorotan juga ialah kereta yang diimpor dalam kondisi bekas pakai.

"Kenapa mereka ngotot bener impor, barang bekas lagi, gila lho. Ini kepentingan rakyat Indonesia. Kenapa sih rakyat Indonesia dikasih barang bekas? Hah?" ujar Andre.

"Mental kita mental tukang impor. Jangan sampai bangsa kita ini dibikin jadi mental tukang impor," kata Andre.

Baca Juga: Tidak Berpihak Produk Kereta dalam Negeri, Anggota DPR Salahkan PT KCI: Mental Tukang Impor

Andre menegaskan bahwa DPR dalam posisi meminta Erick melakukam evaluasi lebih dulu. DPR tidak dalam posisi setuju atau tidak setuju akan recana impor kereta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI