Usai Tukar Data dengan PPATK, KPK Ngaku Sudah Kantongi Nama Konsultan Pajak yang Jadi Nominee Rafael Alun

Senin, 06 Maret 2023 | 17:57 WIB
Usai Tukar Data dengan PPATK, KPK Ngaku Sudah Kantongi Nama Konsultan Pajak yang Jadi Nominee Rafael Alun
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo usai diperiksa KPK. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah berhasil mengantongi identitas atau nama konsultan pajak yang namanya dipinjam atau jadi nominee eks Pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun.

Hal itu diketahui usai KPK bertukar data dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Tadi pagi saya komunikasi dengan PPATK. Jadi kita sudah tahu namanya siapa, konsultannya juga apa, kita sudah tukeran data, apa yang kita dapat, dan apa yang PPATK dapat," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Kendati begitu, Pahala enggan membeberkan siapa yang dimaksud meski pihaknya sudah mengantongi nama.

Baca Juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Dipindah ke Rutan Polda Metro, Ini Alasan Polisi

Ia hanya menegaskan, bahwa pihaknya sedang menyusun strategi untuk membuktikan adanya tindak pidana asal sebelum menerapkan pidana pencucian uang.

"Kami akan cari itu dulu (tindak pidana asal)," tuturnya.

Lebih lanjut, Pahala enggan juga berkomentar lebih jauh soal konsultan pajak nominee Rafael itu diduga sudah kabur ke luar negeri.

"Sekali lagi bukan fisik enggak penting, kalau soal ke luar negeri ya kita pasti punya strategi yang lain," pungkasnya.

Rekening Rafael Diblokir

Baca Juga: Menengok Konsultan Pajak yang Bantu Rafael Alun Trisambodo: Kini Kabur ke Luar Negeri

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening bank pejabat pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo.

Hal itu dibenarkan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (3/3/2023).

"Iya (diblokir)," kata Ivan Singkat.

Dia menegaskan semua terkait dengan transaksi keuangan Rafael melalui bank diblokir.

"Semua yang terkait dengan pengembangan analisis," katanya.

Meski demikian Ivan belum menjelaskan jumlah rekening bank milik Rafael yang diblokir. Namun disebut ada rekening bank pihak lain yang turut diblokir, termasuk seorang konsultan pajak yang diduga menjadi nomine atau pihak di atas namakan harta milik Rafael.

"Ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nomine RAT (Rafael) serta beberapa pihak terkait lainnya," kata Ivan.

Meski demikian Ivan tidak merinci angka uang yang tersimpan di blokir bank, namun disebutnya nilainya cukup besar.

"Besar (nilai uangnya)," jelas dia.

Sebelumnya PPATK mengungkap dugaan kejanggalan transaksi keuangan Rafael. Ditemukan ada perantara. Dugaan kejanggalan itu sudah pernah disampaikan PPATK pada 2012 ke KPK.

Rafael menjadi sorotan, pasca perilaku anaknya Mario Dandy melakukan penganiayaan sadis kepada remaja bernama David, putra dari salah satu pengurus.

Terakhir, Rafael telah menjalani klarifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Sejumlah hal ditemukan KPK, pertama motor Harley Davidson yang sempat dipamerkan anaknya, Dandy ternyata bodong alias tidak memiliki surat-surat resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI