Suara.com - Bakal calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan terus melakukan safari politik jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Ia turut mengunjungi relawannya di Negeri Kangguru, yakni Australia.
Sebagai informasi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak hanya dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Partai NasDem. Anies juga telah mendapatkan dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Lantas, apa saja yang dilakukan Anies di Australia? Berikut ulasannya.
Bertemu dengan relawannya di Sidney
Baca Juga: Geram Anies Baswedan Dipojokkan PSI Soal Kebakaran Plumpang, Politisi PKS: Silakan Capreskan Ahok
Anies Baswedan bertemu dengan relawannya di Sidney pada Sabtu (4/3/2023) lalu.
Dalam keterangan persnya Senin (6/3/2023), ketua acara pertemuan tersebut, ElvoSatria menyebutkan, kedatangan Anies ke Australia adalah untuk memenuhi undangan sebagai pembicara di Universitas Nasional Australia atau ANU Canberra.
Anies sendiri memang menjadi pembicara pada 6 Maret 2023 di ANU Canberra, lalu dilanjutkan di RMIT Melbourne pada 7 Maret 2023.
Singgung soal pembangunan Indonesia
Dalam pertemuan dengan relawan dan pendukungnya di Sydney, Anies sempat menyinggung mengenai pembangunan Indonesia ke depan.
Relawan Anies di Sydney menyebut, Anies juga meminta agar warga negara Indonesia yang ada di luar negeri dapat memberikan masukan dan pandangan untuk pembangunan Indonesia di kemudian hari.
Menurutnya, mereka yang tinggal dan bersekolah di luar negeri dinilai bisa memberikan pandangannya dengan jelas mengenai kondisi di Tanah Air, khususnya dari luar. Karena itu, ia berharap mereka juga turut berpatisipasi dalam membangun kesejahteraan Indonesia.
Singgung soal kesenjangan
Dalam pertemuan itu, Anies Baswedan juga sempat menyinggung mengenai Indonesia yang menjadi anggota 20 negara ekonomi besar atau G20.
Namun di balik itu semua, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kesenjangan di Indonesia malah semakin membesar.
"Kesenjangan antara negara-negara sudah semakin kecil, tetapi di Indonesia kesenjangan itu semakin membesar," ucap Anies.
Ajak pendukungnya berkontribusi dalam pembangunan
Karena itulah, Anies Baswedan meminta agar pendukungnya di luar negeri ikut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia agar menjadi lebih maju.
Menurut dia, Pemilu 2024 adalah momentum yang tepat bagi pendukungnya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kompak membangun Indonesia menjadi negara sejahtera dan adil.
Bertemu mantan Perdana Menteri Australia
Selain bertemu dengan para pendukungnya, dalam kunjungannya ke Australia, Anies Baswedan menyempatkan diri bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan istrinya.
Hal itu diungkapkan Anies melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan. Ia mengatakan, dalam pertemuan itu, ia dan Turnbull berbicara santai dan ringan mengenai sejumlah hal.
Di antaranya soal energi, keamanan global, iklim hingga masalah pengelolaan kota. Mereka juga saling bertukar buku sebelum berpisah.
Kontributor : Damayanti Kahyangan