Aksi penyelamatan satwa itu perlu memperhatikan banyak hal, mulai dari mempertimbangkan kekokohan bangunan, sehingga mereka jika ingin memasuki bangunan harus berhati-hati.
Terlebih, ada juga pecahan beling hingga kabel listrik yang alirannya terputus yang bisa membahayakan warga maupun hewan yang terjebak.
Hingga kini, kurang lebih 15 hewan yang sudah terdata dan jumlahnya akan terus bertambah seiring misi penyelamatan mereka dalam beberapa hari ke depan.
Belasan satwa itu, mulai dari hewan, seperti kucing, burung, ikan, hingga monyet pun ditemukan selama pencarian.
Kebanyakan ditemukan kucing yang mengalami luka bakar yang menyebabkan bulunya botak hingga kulitnya terkelupas. Dari hal tersebut para relawan segera mengantarkan hewan tersebut ke dokter hewan terdekat.
Mengenai dana yang dihabiskan, sang pemilik bernama Doni Herdaru Tona bersama klinik hewan dan donasi dari para donatur bekerja sama mengumpulkan.
Ada banyak cerita penyelamatan yang diceritakan Martalia. Ada sebuah rumah berwarna oranye yang tiga rumah di sekelilingnya terbakar, namun bagian depan rumah oranye itu tidak hancur sama sekali.
Sayangnya, pemilik rumah tersebut dikabarkan luka parah dan dibawa ke rumah sakit sehingga kucing mereka tertinggal di dalam rumah.
Saat diselamatkan kucing dalam rumah itu, memang terlihat kondisinya tak ada luka, namun saat diperiksakan ke dokter, ternyata paru-parunya bermasalah.
Baca Juga: Lebih Baik Depo Pertamina Plumpang Pindah atau Warga Relokasi, Begini Kata Pakar
Dari pintu ke pintu, Martalia dan relawan lainnya berusaha mencari dengan teliti mulai dari mendengar suara hewan hingga menelusuri puing bangunan di lokasi kebakaran tersebut.