Pilunya Misi Relawan Evakuasi Hewan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 06 Maret 2023 | 15:00 WIB
Pilunya Misi Relawan Evakuasi Hewan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Suasana pemukiman warga hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang tidak hanya menewaskan 19 orang. Banyak hewan juga menjadi korban ganasnya si jago api yang berkobar di Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

Para pecinta hewan yang tergabung dalam "Animal Defenders Indonesia" pun turut terjun membantu evakuasi binatang di lokasi kejadian. Mereka hanya berbekal keranjang untuk membawa hewan yang ditemukan, baik yang telah mati ataupun masih bisa diselamatkan.

Menurut mereka, nyawa seekor hewan pun sangat berharga bagi pemiliknya atau pecinta hewan. Para relawan lantas mulai melakukan misi penyelamatan di bawah teriknya sinar Matahari.

Sebagai informasi, para relawan pecinta binatang ini datang dari beberapa wilayah sejak Sabtu (4/3/2023), Mulai dari Bekasi, Ciledug, hingga Cengkareng. Mereka bahu membahu berusaha menyelamatkan hewan korban kebakaran hingga malam hari.

Misi itu sendiri cukup sulit kala malam tiba. Tak hanya minim cahaya, lokasi kejadian juga dipenuhi reruntuhan bangunan, hingga pecahan beling. Namun, hal itu tidak mengurungkan niat mereka untuk terus berharap agar bisa menyelamatkan hewan yang sakit atau selamat dari peristiwa kebakaran.

Saat relawan menemukan hewan yang sakit di lokasi kejadian, mereka langsung segera membawanya ke dokter hewan. Sedangkan jika hewan yang ditemukan sudah mati, maka akan dikuburkan secara layak.

Adapun proses evakuasi ini dilakukan dengan mendatangi setiap rumah dengan menanyakan kepada warga atau mencari sendiri hewan yang diduga terjebak.

Salah satu relawan Animal Defenders Indonesia, Martalia mengatakan, pihaknya merupakan organisasi non-profit, sehingga mereka tulus dan tak mengharapkan imbalan apapun untuk menolong hewan yang butuh pertolongan.

"Karena kan perbantuan manusia juga sudah banyak, kita samakan lah makhluk hidup. Jadi (yang lain) silahkan berfokus dengan manusia, sedangkan kami bantu yang hewan," kata Martalia saat ditemui Antara.

Baca Juga: Lebih Baik Depo Pertamina Plumpang Pindah atau Warga Relokasi, Begini Kata Pakar

Aksi penyelamatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI