Suara.com - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Egianus Kogoya, yang merupakan tokoh utama penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens, melakukan aksi kejam dengan membunuh anak warga sipil.
Hal ini ia lakukan saat melewati Kampung Pimbinom, Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya dalam aksi pelariannya dari pasukan TNI-Polri.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, aksi kejam itu dilakukan Egianus lantaran ayah dari korban yang merupakan kepala kampung menolak untuk memberi bahan makanan.
"Kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kagoya datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan dan akhirnya anak yang berusia 6-8 tahun dengan inisial MT dibunuh oleh Egianus Kagoya sendiri," ujar Faizal, melalui keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023) lalu.
Baca Juga: Memasuki Minggu Ketiga, Begini Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua
Peristiwa ini terjadi pada pekan lalu, pasca pembakaran pesawat Susi Air yang kelompok tersebut lakukan pada 7 Februari 2023.
Faizal juga menjelaskan, ada saksi dalam pembunuhan tersebut. Saksi terkait mengaku melihat secara langsung Egianus Kagoya menembak anak kecil di kampung tersebut.
"Ada saksi yang kita ambil keterangannya walaupun ada beberapa kendala yakni bahasa, kita coba jembatani bahwa yang melakukan kelompok Egianus Kagoya dan yang menembak adalah Egianus," kata Faizal.
Saksi yang sama juga mengatakan, Egianus membawa tiga senapan laras panjang. Terkait keberadaan dari Kapten Philip Marke Merthens, hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Baca Juga: Masuk Babak Baru! Rijatono Lakka Penyuap Gubenur Lukas Enembe Segera Diseret ke Pengadilan