Beda Kesaksian Kakak AG vs Mario Dandy Soal Kronologi Penganiayaan David

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 06 Maret 2023 | 10:32 WIB
Beda Kesaksian Kakak AG vs Mario Dandy Soal Kronologi Penganiayaan David
Mario Dandy dan kekasihnya, AG. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penganiayaan David oleh tersangka Mario Dandy Satrio masih dalam tahap pemeriksaan. Kini, muncul berbagai kejanggalan yang disebabkan perbedaan kesaksian dari seluruh pihak yang terlibat, baik korban, pelaku hingga saksi.

Kesaksian berbeda diungkapkan antara pihak David dan Mario Dandy. Ditambah dengan munculnya kesaksian berbeda dari kekasih Dandy, AG, yang telah ditetapkan sebagai pelaku.

Kronologi penganiayaan dari pihak AG sendiri disampaikan oleh sang kakak, Ivana Yoan

Ivana mengungkapkan bahwa Mario Dandy memaksa adiknya untuk berbohong ke David sebelum melakukan penganiayaan. AG yang merasa tidak nyaman, disebut mencoba mengulur waktu.

Baca Juga: Kondisi David Korban Mario Dandy Kian Membaik dan Tenang saat Dibacakan Sholawat, Ternyata Ini Keutamaannya

Mario Dandy memaksa AG untuk bertemu David di Senayan, dengan berbohong bahwa AG sedang jalan-jalan bersama kakaknya. Pengakuan ini disampaikan Ivana melalui kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat (3/3/2023).

Ivana melanjutkan, David sebenarnya curiga saat AG mengatakan sedang berjalan-jalan bersama sang kakak. Kemudian David bertanya bukannya Ivana sedang pergi. AG pun membalas dengan menyebut kakak yang dimaksudnya bukan Ivana, melainkan kakak sepupu.

Berdasarkan pengakuan Ivana, AG merasa tak nyaman jika Mario Dandy harus bertemu dengan David. Hal itu membuat AG terus berupaya mengulur waktu agar pertemuan tertunda atau batal.

AG pun sempat pulang ke rumah bersama Mario Dandy. Namun selang berapa lama, AG berangkat lagi ke salah satu mal di Bintaro untuk treatment.

Selama AG menjalani treatment, Mario Dandy menunggu di luar. Saat itu, kondisi baterai ponsel AG sedang drop.  AG juga baru ingat bahwa kartu pelajar David yang akan dikembalikan justru tertinggal di rumah.

Baca Juga: Sumber: Orang Kejaksaan dan Mabes Penyewa Rumah Kost M-One Milik Mario Dandy

AG pun akhirnya meminta tolong Mario Dandy memesan layanan ojek online untuk mengambil kartu pelajar David dari rumahnya ke mal. Mario Dandy lantas menuruti dan memesan layanan ojol tersebut melalui ponselnya.

Namun, kronologi berbeda justru disampaikan oleh pihak Mario Dandy. Melalui pengacaranya, Mario Dandy mengaku melakukan penganiayaan terhadap David karena tersulut amarah oleh hal yang disampaikan AG.

Setelah mendengar cerita AG, Mario Dandy pun langsung ingin bertemu dengan David. Begitu pula saat dirinya melakukan penganiayaan secara brutal ke David, Mario Dandy menyebut bahwa AG bersama temannya, Shane Lukas, hanya diam.

Keduanya juga tidak berupaya menghalangi aksi kekerasan yang dilakukan Mario Dandy. Seperti diketahui, Shane Lukas juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, sedangkan AG sebagai pelaku karena masih di bawah umur.

Adapun peran Shane berdasarkan keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi adalah merekam kejadian dan memberikan saran.

Ini bermula setelah Mario Dandy mendengar cerita AG tentang perbuatan tak menyenangkan David, ia langsung menghubungi Shane Lukas untuk meminta saran. Shane pun menyarankan ke temannya untuk memberi David pelajaran.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI