Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Jokowi Sampai Colek Menkes dan Mendikbud

Senin, 06 Maret 2023 | 10:03 WIB
Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Jokowi Sampai Colek Menkes dan Mendikbud
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan jalan Tol Kawasan Inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Balikpapan, Rabu (22/2/2023). (Agus Suparto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung masalah dunia kesehatan di Indonesia yang belum terselesaikan. Salah satunya ialah Indonesia masih kekurangan dokter spesialis.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengunjungi Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung, Senin (6/3/2023).

"Memang problemnya kita masih punya problem dalam negeri. Dokter spesialisnya masih kurang atau dokter sub spesialis masih kurang," kata Jokowi.

Jokowi mengaku sudah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengurus permasalahan tersebut.

Baca Juga: Jadi Lawan Main Cinta Laura di Skandal 2, Ini Sosok Gungde, Calon Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi

"Saya sudah bisikin pak Menkes ini harus diurus," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta Mendikbud Ristek Nadiem Makarim untuk memperluas pendidikan dokter spesialis.

"Saya minta ke pak menkes dan disampaikan ke mendikbud agar pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan," pintanya.

Kemudian, Kepala Negara juga membicarakan soal alat kesehatan yang ada di sejumlah rumah sakit. Meski sudah ada yang bagus, namun beberapa alat kesehatan di mata Jokowi masih ada yang kurang baik.

"Itu harus diperbaiki. Sehingga layanan rumah sakit ke masyarakat semakin baik," terangnya.

Baca Juga: Bongkar Masalah Krusial Kesehatan Indonesia, Menkes di DPR: Jumlah Dokter Spesialis Kita Kurang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI