Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Komisi VII DPR RI Segera Panggil Direksi Pertamina

Senin, 06 Maret 2023 | 09:56 WIB
Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Komisi VII DPR RI Segera Panggil Direksi Pertamina
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi VII DPR RI berencana memanggil Pertamina pada masa sidang berikut atau usai reses. Pemanggilan itu buntut dari kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan pemanggilan itu untuk meminta penjelasan langsung dari Pertamina atas insiden di Plumpang.

"Tentu kita akan memanggil Pertamina di masa sidang yang akan datang dan meminta penjelasan menyeluruh dari Pertamina tentang kebakaran ini," kata Eddy, Senin (6/3/2023).

Sebelumnya, Komisi VII DPR RI mendesak Pertamina segera melakukan investigasi penyebab kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.

Sekjen PAN Eddy Soeparno saat akan menghadiri undian nomor urut partai politik di Kantor KPU pada Rabu (14/12/2022). [Suara.com/Yaumal Asri]
Sekjen PAN Eddy Soeparno saat akan menghadiri undian nomor urut partai politik di Kantor KPU pada Rabu (14/12/2022). [Suara.com/Yaumal Asri]

Menurut Eddy Pertamina harus evaluasi kebakaran yang kerap terjadi di depo maupun kilang.

"Pertama, Pertamina harus lakukan evaluasi dan investigasi kenapa sering sekali terjadi kebakaran di berbagai kilang maupun depo Pertamina beberapa tahun belakangan," kata Eddy.

Bukan cuma investigasi, Komisi VII meminta Pertamina memastikan akan bertanggung jawab kepada para korban, baik korban meninggal atau luka, maupun mereka yang kehilangan tempat tinggal.

"Tentu Pertamina juga harus bertanggungjawab atas korban tewas, luka maupun yang rumahnya terdampak kebakaran ini," kata Eddy.

Eddy mengatakan Pertamina sudah seharusnya memiliki prosedur mitigasi bencana. Apalagi, kata dia, lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang sangat dekat dengan pemukiman padat penduduk.

Baca Juga: Sederet Potret Cantik Atlet Voli Yolla Yuliana saat Basah Bercucuran Keringat, Bikin Kaum Adam Ikutan Gerah

"Seharusnya Pertamina memiliki pola mitigasi bencana untuk depo dan pipa di daerah padat penduduk seperti ini. Sekarang korban berjatuhan dan pemadaman juga terkendala pemukiman penduduk yang padat," kata Eddy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI