Dilarang Pulang, Emak-emak Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Ngeluh Susu Bayi di Pengungsian: Ada Tapi Belum Dibagikan

Minggu, 05 Maret 2023 | 21:12 WIB
Dilarang Pulang, Emak-emak Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Ngeluh Susu Bayi di Pengungsian: Ada Tapi Belum Dibagikan
Sejumlah korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengungsi di RPTRA Rasela menyebutkan belum ada bantuan susu formula untuk balita. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengungsi di RPTRA Rasela menyebutkan belum ada bantuan susu formula untuk balita.

"Ini saya di-beliin tadi sama saudara di minimarket. Enggak bawa susu, mau pulang kan tidak dibolehin," kata Ratih (36), salah satu pengungsi yang memiliki balita berusia 9 bulan saat ditemui di RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Ratih melihat ada kardus bertuliskan susu balita yang ditempatkan di posko, namun susu tersebut belum dibagikan ke korban.

Walau rumahnya tidak dilalap api saat kebakaran terjadi, ia mengaku tidak diperbolehkan pulang karena kawasan tersebut sudah dijaga oleh polisi. Padahal, ia ingin mengambil stok susu yang masih ada di rumahnya untuk sang anak.

Baca Juga: Malu-maluin! Nyamar jadi Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, 2 Orang Penyusup Kepergok Ikut Antre Bantuan

Senada dengan itu, Redina juga lebih banyak memberikan asupan makanan agar anaknya yang berusia 1 tahun tidak kelaparan.

"Ya disuapi aja sama nasi sama ayam dan kuah mi instan. Susunya belum dikasih-kasih, tadi saya lihat sih ada kardusnya, cuma belum dibagikan," katanya.

Pengelola RPTRA Rasela, Andi Tendru mengatakan, selain susu, pihaknya juga belum menerima obat-obatan.

"Kekurangan logistik ini obat-obatan ya, kami belum terima dari kemarin. Hanya seperti minyak kayu putih aja, namun obat seperti sakit kepala belum ada," katanya.

Andi mengaku belum diberikannya bantuan obat-obatan karena letak RPTRA Rasela, salah satu posko pengungsian kebakaran, berdekatan dengan Puskesmas Kelurahan Rawabadak Selatan.

Baca Juga: Kontrak Politik di Tanah Merah Mencuat Lagi usai Pertamina Plumpang Terbakar, Anies Kasih IMB dan Jokowi Beri KTP Warga, Salah Siapa?

Hingga Minggu, Posko RPTRA Rasela mencatat jumlah pengungsi mencapai 300 orang, antara lain terdiri dari 131 dewasa, 65 anak-anak, 46 orang lansia, 32 balita dan sisanya ibu hamil, serta disabilitas. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI