Polri dan BPN Diminta Selidiki Legalitas Tanah di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 05 Maret 2023 | 20:29 WIB
Polri dan BPN Diminta Selidiki Legalitas Tanah di Sekitar Depo Pertamina Plumpang
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio meminta agar Polri dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyelidiki legalitas tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang kini padat penduduk.

Hal ini lantaran sesuai dengan prosedur peruntukannya atau justru terjadi pemalsuan jual beli tanah di wilayah tersebut.

"Seharusnya, zona steril di sekitar Depo Pertamina dalam radius sekian meter, tapi mengapa ada rumah penduduk di sekitar depo? Tentunya, ini menjadi tanda tanya besar," kata dia, Minggu (5/3/2023).

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu juga mendorong Pertamina memastikan stok BBM terjamin pasca ledakan di Depo Pertamina Plumpang tersebut. 

Baca Juga: Polemik Pemukiman Tanah Merah Sekitar Depo Pertamina, Jokowi Beri KTP Anies Beri IMB, Siapa yang Salah?

"Pastikan stok BBM aman dan Pertamina harus dapat melihat dampak pasca-ledakan depo terhadap lingkungan sekitar, apakah masih ada zat berbahaya dan mempengaruhi kesehatan warga sekitar," ujar dia, dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama ia juga menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang itu dan para korban jiwa serta korban luka ledakan depo Pertamina itu.

Ia meminta aparat kepolisian untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terkait dengan penyebab peristiwa tersebut.

"Saya prihatin dan sedih dengan banyaknya korban jiwa. Kepolisian harus mengusut tuntas peristiwa tersebut apakah karena kesalahan teknis atau human error (kesalahan manusia), kata Andi.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: DPR Minta Polri dan BPN Selidiki Legalitas Tanah Sekitar Depo Plumpang

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI