3 Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 05 Maret 2023 | 19:13 WIB
3 Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang tercatat merenggut sedikitnya 17 nyawa warga dan 50 orang mengalami luka-luka. Gerak cepat dilakukan oleh petugas kepolisian untuk menyelidiki penyebabnya. Sedikitnya ada 3 dugaan penyebab kebakaran Depo Plumpang yang bisa diberitakan hingga saat artikel ini ditulis.

1. Dugaan Pertama, Kesalahan Teknis

Dugaan ini disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit dan berhasil di dokumentasikan berbagai sumber media. Dalam pernyataannya, diungkapkan bahwa dugaan awal dari tinjauan yang dilakukan adalah bahwa kebakaran ini dipicu oleh masalah teknis saat pengisian bahan bakar.

Pengisian dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB pada hari Jumat, 3 Maret 2023 lalu. Diduga karena tekanan yang terlalu besar yang dipicu karena pipa macet, maka uap karbon membuncah dan memicu terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Anies Baswedan Dibully Gegara Warga Tanah Merah Terdampak Kebakaran Depo Plumpang, Eh Jokowi Kena Getahnya Juga

Laporan awal ini dilakukan setelah tinjauan dari tim terkait, dan seiring berjalannya waktu masih akan terus diselidiki dan diperdalam untuk mengetahui penyebab aslinya.

2. Dugaan Kedua, Terkena Petir

Dugaan kedua muncul berkaitan dengan kondisi cuaca sesaat sebelum kejadian ledakan dan kebakaran terjadi. Diduga, kebakaran yang terjadi dipicu karena sambaran petir yang mengenai bahan bakar atau uap karbon, sehingga terjadi percikan api dan kebakaran.

Dugaan ini muncul sesaat setelah kejadian, sebab kondisi hujan deras memang benar terjadi saat kebakaran muncul. Kobaran api yang dengan cepat membesar membuat warga berhamburan dalam kepanikan, dan memicu adanya korban jika dan luka-luka.

Disampaikan oleh warga sekitar, dilansir dari berbagai sumber, saat kebakaran terjadi tercium bau bahan bakar yang pekat, kobaran api yang besar, dan sambaran petir yang terus terlihat.

Baca Juga: Membandingkan Regulasi Keamanan Depo BBM di Indonesia dan Malaysia

3. Dugaan Ketiga, Kebocoran Pipa

Dugaan ini muncul karena sebelum kebakaran terjadi, salah seorang warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari dinding fasilitas Pertamina tersebut mencium bau gas seperti minyak tanah yang sangat menyengat dari depan rumahnya.

Ketika ia akan menemui ketua RT daerah tersebut untuk mengkoordinasikan bau gas ini, mendadak api membumbung tinggi dan kondisi menjadi kacau. Ia kemudian meminta warga keluar dan melakukan evakuasi, lantaran api yang terlihat sangat besar dan menakutkan.

Itu tadi, sedikitnya 3 dugaan penyebab kebakaran Depo Plumpang yang bisa disampaikan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya.

Untuk penyebab pasti, media dan warga masih menunggu hasil peninjauan lapangan dari pihak terkait. Jadi, tiga poin di atas benar-benar masih dugaan awal dan belum memiliki fakta yang terbukti secara jelas.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI