Suara.com - Walikota Metro, Wahdi mengikuti pertemuan ilmiah yang digelar oleh organisasi profesi dokter spesialis, yaitu Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), temu ilmiah ini merupakan 4Th Regional Obgyn Sumatera Update (ROSADE) 2023.
Pada kesempatan tersebut, Wahdi memaparkan program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jama-PAI). Jama-PAI merupakan kerangka kerja kolaborasi dalam inovasi pelayanan kesehatan, untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan pencegahan stunting. Adapun Kota Metro sendiri, sudah menciptakan aplikasi MEWS-mW, yaitu Maternal Early Warning Score, Modifikasi Wahdi yang merupakan bagian dari Jama-PAI serta.
“Program Jama-PAI dan aplikasi MEWS-mW ini tentunya mendukung rencana pembangunan jangka panjang, serta sebagai peta jalan untuk mewujudkan Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang) dalam koridor, Indonesia Emas 2045,” tutur Wahdi.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir seluruh pengurus POGI, diantaranya Ketua Umum POGI Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, Sp. OG, Subsp. Onk., D.MAS, M.Kes., Ketia POGI Regional 4 Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, Subsp.K.Fm, MARS.
Baca Juga: Pemkot Klaim Bandar Lampung Aman dari Peredaran MinyaKita Palsu
Dalam sambutannya, Ketua Umum POGI mengatakan, strategi yang kuat untuk mengatasi masalah kesehatan maternal sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia emas 2045. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor terkait.
“Tujuan dan harapan dari pertemuan ini adalah untuk menambah ilmu serta ketrampilan yang lebih maju dan terkini dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul terkait pelayanan di bidang kebidanan dan kandungan,” katanya.