6 Fakta Oknum Polisi Diduga Pakai Mobil Curian: Ngaku Pinjam, Pelaku Si Adik Korban Sendiri?

Minggu, 05 Maret 2023 | 10:30 WIB
6 Fakta Oknum Polisi Diduga Pakai Mobil Curian: Ngaku Pinjam, Pelaku Si Adik Korban Sendiri?
Pria ini sebut mobilnya yang hilang dibawa oknum polisi di Sumut. [Dok.terangmedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aipda DP yang merupakan anggota Polsek Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, diduga menggunakan mobil curian. Dia disebut menggunakan mobil yang telah dilaporkan hilang oleh pemiliknya.

Sang pemilik mobil mengungkap mobilnya itu hilang saat diparkir di depan rumahnya. Kemudian ada kabar yang menyebut mobilnya itu dijual di pasar gelap. Simak fakta polisi diduga pakai mobil curian berikut ini.

1. Mobilnya Sempat Dijual di Pasar Gelap

Pemilik mobil itu adalah Syahrizal, warga Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang. Dia mengatakan mobilnya Toyota Kijang Innova dengan nopol B 2747 FFF itu hilang saat diparkir di depan rumahnya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. 

Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dijaga 400 Personel Gabungan, Ada Apa?

"Saya tahunya sekitar pukul 22.00 WIB saat mau pindahkan mobil dari halaman rumah tetangga ternyata mobil saya sudah hilang," kata Syahrizal pada Jumat (3/3/2023).

Setelah berusaha mencari, Syahrizal mendapat kabar bahwa mobilnya dijual di pasar gelap. "Aku dapat foto dan video tanggal 4 Oktober 2022. Di video itu aku nggak tahu lokasinya di mana, karena cuma dapat foto dan video. Setelah lihat, aku yakin itu mobilku," jelasnya. 

2. Pemilik Mobil Dipanggil ke Kantor Polisi

Syahrizal terus melacak keberadaan mobilnya hingga kemudian dapat informasi mobilnya ada di kantor polisi di Serdang Bedagai. Dia lantas mengetahui mobilnya digunakan oleh Aipda DP, personel Polsek Pantai Cermin.

Pada Desember 2022, Syahrizal dipanggil ke Polres Serdang Bedagai untuk bertemu langsung dengan Wakapolres Serdang Bedagai dan Aipda DP. Dalam kesempatan itu Aipda DP mengaku mendapatkan mobil dari dua orang pria yang salah satunya bernama Pantek. Syahrizal mengaku mengenal pria bernama Pantek yang diklaim sebagai salah satu keluarganya. 

Baca Juga: Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Pastikan Terus Cari Tahu Sumber Api

3. Polisi Kejar Pelaku Pencurian

Kasus kehilangan mobil itu sebenarnya sudah dilaporkan Syahrizal ke Polrestabes Medan pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku sedang menyelidiki kasus pencurian mobil itu. Pihaknya juga telah memeriksa Aipda DP yang menggunakan mobil curian milik Syahrizaln itu.

"Untuk perkara itu, para saksi sudah kami periksa. Orang yang dia duga juga sudah kami periksa (Aipda DP)," ujar Fathir.

4. Apakah Aipda DP Terlibat Pencurian?

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Aipda DP, kesimpulan sementara bahwa pelaku pencurian mobil itu adalah keluarga korban berinisial I alias Pantek. Polisi sedang mencari keberadaan terduga pelaku pencurian tersebut.

"Kita lagi cari dulu adik kandungnya itu. Korban juga nggak tahu keberadaan adiknya di mana. Kami akan cari adik kandungnya sampai dapat," ungkap Fathir.

Namun polisi belum bisa memastikan Aipda DP terlibat dalam pencurian itu atau tidak. "Keterkaitannya mobil itu ada sama anggota ini yang belum terjawab karena kami cari dulu adik kandung korban," sambungnya.

5. Aipda DP Hanya Meminjam Mobil

Kapolsek Pantai Cermin Iptu M Tambunan merespons soal Aipda DP yang dituding jadi penadah mobil curian. Dia menegaskan anggotanya hanya meminjam mobil.

Walau demikian, Iptu M Tambunan mengakui mobil yang diduga dicuri adik korban itu sempat dibawa oleh Aipda DP. Namun, ditegaskan bahwa Aipda DP tidak mengetahui bahwa mobil itu barang curian.

6. Pemilik Mobil Harap Polisi Usut Pencurian Mobilnya

Sementara itu Syahrizal menduga mobilnya sempat dijual ke Aipda DP. Namun karena tidak laku, Aipda DH mengembalikannya pada Pantek. "Dugaanku Aipda DP kerja sama dengan adikku jual barang curian," ujarnya.

Syahrizal mengatakan sampai saat ini kasus pencurian mobilnya itu belum ada perkembangan lagi. Oleh karenanya dia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap seluruh pelaku meski adik kandungnya sendiri. Syahrizal menilai tindakan seperti itu meresahkan dan dapat menimbulkan korban lainnya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI