Suara.com - Warga sekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara berharap ada patroli keamanan untuk mengantisipasi tindak pencurian usai kebakaran fasilitas milik Pertamina dan berdampak ke permukiman penduduk pada Jumat (3/3/2023) malam.
Heru Bangun, salah satu warga di lokasi mengatakan bahwa aliran listrik di sebagian kawasan permukiman sekitar Depo Plumpang belum pulih sampai Sabtu (4/3/2023).
"Aliran listrik sebagian mati, jadi ketika malam kita tidak bisa melihat orang yang datang siapa saja. Jadi kami mohon dari Kepolisian dan pihak terkait untuk mengadakan patroli," ujarnya.
Menurutnya, sejak jam 12 malam, warga berinisiatif melakukan pemeriksaan kepada siapa saja yang berniat memasuki daerah itu untuk mengidentifikasi apakah mereka warga sekitar atau bukan.
Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dijaga 400 Personel Gabungan, Ada Apa?
"Kami juga menginformasikan pada jam 12 malam kami akan pilah orang-orang yang memang daerah sini sama yang bukan dan nanti kita akan berkoordinasi dengan RT wilayah," lanjutnya.
Hal itu dilakukan warga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, mengingat banyaknya warga yang datang ke lokasi.
Terlebih, sejak insiden kebakaran, ada satu tindak pencurian yang berhasil dipergoki dan digagalkan warga. Selain itu, warga di lokasi lain juga melaporkan kehilangan ponselnya.
Heru menambahkan, warga akan melakukan penyekatan di dua lokasi pintu masuk ke pemukiman warga.
Hal tersebut mengingat saat ini warga sedang mengusahakan pergantian unit-unit kendaraan yang terbakar saat kejadian, sehingga menyebabkan puing-puing dari kendaraan warga juga ada yang berusaha dicuri.
Baca Juga: Korban Kebakaran Plumpang Mati Syahid Menurut Islam, Ini Haditsnya Menurut Ketua Persis
"Jadi ada yang memanfaatkan situasi. Kami berharap Kepolisian, tadi sudah kami sampaikan pada Kepolisian dan mereka mengatakan akan ada patroli," katanya.
Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk pemadaman di lokasi. [ANTARA]