Polri Masih Lakukan Investigasi untuk Telusuri Sumber Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Erick Tanjung Suara.Com
Minggu, 05 Maret 2023 | 02:10 WIB
Polri Masih Lakukan Investigasi untuk Telusuri Sumber Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023). Antara/Syaiful Hakim
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya masih menelusuri sumber api yang menjadi penyebab peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam (3/3).

"Kami telusuri sumber apinya dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," kata Kapolri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Listyo, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan tim gabungan untuk menelusuri sumber api. Termasuk, dampak kebakaran yang menyentuh area permukiman.

"Tentunya baik gang, dalam depo, maupun permukiman tentunya kan ada kebakaran. Itu sedang kami dalami," paparnya.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Polisi, Kebakaran Depo Plumpang Disebabkan Pengisian BBM Dari Kilang Pertamina Balongan

Dia pun mengungkapkan dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah ada, namun pihaknya tidak mau buru-buru menyimpulkan dan mengungkapkan ke publik terkait penyebab kebakaran tersebut.

"Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa terburu-buru menjawab karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," ujar Listyo.

Hingga Sabtu sore, RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak sembilan jenazah laki-laki, lima jenazah perempuan dan satu bagian tubuh.

Tim Disaster Victim dan Idenfication (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berdasarkan sidik jari.

"Dari enam sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Baca Juga: Kapolri: Kebakaran Depo Pertamina Plumbang Diduga Terjadi saat Pengisian Pertamax

Dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran, tim DVI menggunakan tiga metode yakni menggunakan melalui DNA, gigi, dan sidik jari.

Kedua jenazah yang telah teridentifikasi di antaranya Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41), keduanya merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI