Kapolri Sebut Ada 3 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dinyatakan Hilang

Sabtu, 04 Maret 2023 | 17:29 WIB
Kapolri Sebut Ada 3 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dinyatakan Hilang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kekinian ada tiga warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang dinyatakan hilang.

"Iya tadi dilaporkan masih ada tiga yang dilaporkan (hilang) di Pos," kata Listyo ditemui di Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Menurutnya, kekinian pihaknya masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut soal masih hilangnya para korban tersebut.

"Saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Sebut Tim Gabungan Bareskrim dan Polda Metro Akan Periksa Pihak Pertamina dan Para Saksi

Sementara di sisi lain, Listyo menyampaikan, pihaknya melalui Rumah Sakit Polri terus melakukan upaya identifikasi korban-korban yang meninggal dunia.

"Yang ada di Kramat Jati kurang lebih ada 15 saat ini sedang dilakukan postmortem," tuturnya.

Menurutnya, proses identifikasi lewat postmortem terhadap korban meninggal dunia penting dilakukan. Terlebih agar keluarga bisa betul-betul mengenali sebelum melakukan pemakaman.

"Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah postmortem utk mengenali korban sehingga pada saat dimakamkan betul-betul sudah dikenali keluarganya," katanya.

Jumlah Korban

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Di Berbagai Tempat, Cilacap Paling Sering

Untuk diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terus bertambah. Berdasar data terbaru jumlah korban meninggal dunia disebut mencapai 17 orang di mana dua di antaranya merupakan anak-anak.

Sedangkan jumlah korban luka-luka dilaporkan mencapai 50 orang. Satu di antaranya berstatus anak-anak.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya bersama Kodam Jaya akan mendirikan posko darurat bagi korban. Hal ini disampaikan Fadil saat meninjau langsung lokasi kebakaran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.

"Sudah disampaikan tadi sama Pangdam, kami buat posko," kata Fadil di lokasi, Jumat (3/3) malam.

Fadil menjelaskan didirikannya posko ini untuk menampung para korban yang terdampak. Di samping itu juga untuk mempermudah konsolidasi antar personel dan tim SAR gabungan.

"Sama-sama memberikan pertolongan untuk konsolidasi personel dan sebagainya," katanya.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut berdasar data sementara total ada 14 korban meninggal dunia dan 28 terluka. Seluruh korban dievakuasi ke RS Pelabuhan, RSUD Koja, dan RS Mulya Sari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI