Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwa tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya akan memeriksa pihak Pertamina hingga saksi-saksi di lokasi terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang menelan belasan korban jiwa.
"Tim sedang bekerja untuk mendalami. Tentunya kami akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan apakah itu dari masyarakat, apakah itu dari Depo, ahli dan sebagainya," kata Listyo di Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Pemeriksaan pihak Pertamina dan para saksi dilakukan untuk mencari tahu awal mula kebakaran terjadi. Dengan begitu, nantinya bisa ditemukan penyebab kebakaran tersebut, apakah disengaja atau faktor cuaca, maupun human error.
"Dan juga nanti (pemeriksaan) menjadi satu kesimpulan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran," terangnya.
Apakah para saksi sudah dimintai keterangan? Listyo menuturkan, kini tim tengah melakukan olah tempat kejadian (TKP).
"Saat ini sedang olah TKP," ucapnya.
Dia menuturkan, petugas yang melakukan olah TKP awal di lokasi kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang yaitu tim gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya.
"Jadi, saat ini tim gabungan dari Polda dan Bareskrim sedang melaksanakan olah TKP awal dimana di dalamnya ada Puslabfor kemudian ada Pusiden, Pusinafis. Dan tentunya kami mendatangi titik awal terjadinya kebakaran," katanya.
Untuk diketahui, pada Jumat malam (3/3), sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/09 Koja, Jakarta Utara, terbakar.
Pertamina berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para korban yang terdampak insiden kebakaran tersebut.