Hangus Terbakar, RS Polri Periksa 15 Sampel Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, Bakal Diidentifikasi

Sabtu, 04 Maret 2023 | 13:37 WIB
Hangus Terbakar, RS Polri Periksa 15 Sampel Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, Bakal Diidentifikasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga Sabtu (4/3/2023). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 15 sampel antemortem korban tedampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga Sabtu (4/3/2023). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 15 sampel itu berasal dari 14 kantong mayat hasil evakuasi di permukiman warga Kampung Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara. 

"Data yang saya terima sejak semalam hingga Sabtu siang ini ada 15 sampel. Nanti, tim Disaster Victim Identification akan melakukan identifikasi berdasarkan sampel itu," kata Trunoyudo.

Warga yang ingin mencari keluarganya atau menunggu proses identifikasi diimbau melapor ke posko DVI yang dibuka di RS Polri. 

Baca Juga: Jejak Riwayat Insiden Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina, Cilacap sampai 6 Kali

"Kami meminta warga melapor ke posko DVI di Rumah Sakit Kuswanto. Tentunya kami akan melakukan identifikasi dengan coklit tadi, pencocokan dan penelitian supaya datanya tidak dobel," kata dia.

Jumlah korban 

Untuk diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terus bertambah.

Berdasar data terbaru jumlah korban meninggal dunia disebut mencapai 17 orang, dua di antaranya merupakan anak-anak. 

Sedangkan jumlah korban luka-luka dilaporkan mencapai 50 orang. Satu di antaranya berstatus anak-anak. 

Baca Juga: Wapres Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Presiden Pesan Utamakan Evakuasi Korban

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, bersama Kodam Jaya akan mendirikan posko darurat bagi korban.

Hal ini disampaikan Fadil saat meninjau langsung lokasi kebakaran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto. 

"Sudah disampaikan tadi sama Pangdam kita buat posko," kata Fadil di lokasi, Jumat (3/3) malam. 

Fadil menjelaskan, didirikannya posko ini untuk menampung para korban yang terdampak. Di samping itu juga untuk mempermudah konsolidasi antar personel dan tim SAR gabungan. 

"Sama-sama memberikan pertolongan untuk konsolidasi personel dan sebagainya," katanya. 

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut berdasar data sementara total ada 14 korban meninggal dunia dan 28 terluka. Seluruh korban dievakuasi ke RS Pelabuhan, RSUD Koja, dan RS Mulya Sari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI