Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan meninjau lokasi kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah berkoordinasi dengan Wapres mengenai peninjauan lokasi tersebut.
"Presiden tidak ke Plumpang hari ini, tapi presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini," kata Bey Machmudin di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Presiden juga telah memberikan arahan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi untuk penanganan kebakaran.
"Intinya, presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," lanjutnya.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3/2023).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan mengatakan lokasi pengungsian tersebar di delapan titik.
Sebaran lokasi pengungsian, berdasarkan data sementara hingga Sabtu pukul 07.00 WIB, berada di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara (132 jiwa), Masjid As Sholihin (63 jiwa), Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79 jiwa), Gedung Golkar Walang (258 jiwa), Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara (74 jiwa), Masjid Al Muhajirin (60 jiwa), Masjid Al Kuroma (63 jiwa), serta RPTRA Rasella (356 jiwa).
Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Terminal BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, sekitar pukul 20.10 WIB.
Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Berpelukan, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dengan didukung 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan. Kobaran api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.
Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI Jakarta, sebanyak 17 korban dilaporkan tewas, 49 orang luka berat, dan dua orang luka sedang.
Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, di antaranya RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus. [ANTARA]