Tak tanggung-tanggung, Frank menyebut gempa yang akan menghantam wilayah tersebut berkekuatan 8 magnitudo.
Menurut Frank, ia memprediksi gempa tersebut berdasarkan gerak benda langit. ia memperkirakan akan ada konvergensi geometer planet yang terjadi sekitar2-5 Maret 2023.
Konvergensi itu dapat mengakibatkan aktivitas seismik sangat besar, sehingga menimbulkan potensi gempa sekitar 3-4 Maret atau 6-7 Maret 2023.
Namun Frank menegaskan, prediksinya itu hanya berupa peringatan, bukan bermaksud untuk menakut-nakuti.
"Kalau Anda berada di wilayah yang rentan gempa, Anda harus selalu membuat rencana gempa. Apapun ramalannya, Anda harus membuat rencana. Kalau tanah bergerak, Anda bisa keluar dari rumah atau bangunan dengan cepat. Anda harus ekstra waspada," jelasnya.
Lantas siapakah Frank Hoogerbeets? Berikut ulasannya.
Profil Frank Hoogerbeets
Frank merupakan salah satu seismolog yang bekerja di Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS) yang berdomisili di Belanda.
Adapun SSGEOS adalah sebuah Lembaga penelitian bidang geometri yang memantau benda langit dalam kaitannya dengan aktivitas seismik.
Baca Juga: BMKG Bantah Ramalan Peneliti Belanda Akan Terjadi Gempa Besar di Pulau Sulawesi
Jadi bisa dikatakan, SSGEOS memang sebuah Lembaga yang menerapkan ilmu pengetahuan untuk menghitung dan memperkirakan potensi gempa bumi melalui perhitungan geometri tata surya.