Profil Frank Hoogerbeets: Pernah Ramal Gempa Turki, Kini Prediksi Gempa di Indonesia

Sabtu, 04 Maret 2023 | 10:06 WIB
Profil Frank Hoogerbeets: Pernah Ramal Gempa Turki, Kini Prediksi Gempa di Indonesia
Frank Hoogerbeets pernah ramalkan gempa Turki (Tangkaplayar YouTube SSGEOS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama seismolog Frank Hoogerbeets mulai dikenal publik setelah ia berhasil memprediksikan gempa di Turki pada 3 Februari 2023 lalu.

‘Ramalan’ gempa yang dibuat Frank diungkapkan tiga hari sebelum gempa Turki terjadi dan menjadi kenyataan.

“Cepat atau lambat akan ada gempa M 7,5 di wilayah ini (Turki selatan-tengah, Yordania, Suriah, Lebanon),” tulis Frank Hoogerbeets, pada Jumat, 3 Februari 2023.

Setelah ‘ramalan’ Frank mengenai gempa di Turki menjadi kenyataan dan menjadi viral di media sosial, ia menjelaskan pada public dalam twit terbarunya, bagaimana ia bisa menebak bencana alam itu.

Baca Juga: BMKG Bantah Ramalan Peneliti Belanda Akan Terjadi Gempa Besar di Pulau Sulawesi

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4 dan 5 Februari,” jelasnya.

Frank prediksi gempa di Indonesia

Setelah memprediksi gempa besar di Turki, Frank Kembali membuat pernyataan mengejutkan mengenai bencana gempa.

Dalam salah satu video yang diunggah di channel YouTube SSGEOS beberapa waktu lalu, Frank memprediksikan akan terjadi gempa besar di wilayah Indonesia pada awal Maret 2023.

"Sulawesi, Halmahera, mungkin Laut Banda Indonesia," ujarnya saat menerangkan kemungkinan lokasi gempa di Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Peramal Gempa Turki Meramal akan Ada Gempa Dahsyat di Indonesia

Selain wilayah di atas, Frank juga menyebut gempa akan berdampak pada wilayah lainnya, antara lain semenanjung Kamchatka, Kepulauan Kuril, Kepulauan Sunda Kecil seperti Bali, NTB dan NTT.

Tak tanggung-tanggung, Frank menyebut gempa yang akan menghantam wilayah tersebut berkekuatan 8 magnitudo.

Menurut Frank, ia memprediksi gempa tersebut berdasarkan gerak benda langit. ia memperkirakan akan ada konvergensi geometer planet yang terjadi sekitar2-5 Maret 2023.

Konvergensi itu dapat mengakibatkan aktivitas seismik sangat besar, sehingga menimbulkan potensi gempa sekitar 3-4 Maret atau 6-7 Maret 2023.

Namun Frank menegaskan, prediksinya itu hanya berupa peringatan, bukan bermaksud untuk menakut-nakuti.

"Kalau Anda berada di wilayah yang rentan gempa, Anda harus selalu membuat rencana gempa. Apapun ramalannya, Anda harus membuat rencana. Kalau tanah bergerak, Anda bisa keluar dari rumah atau bangunan dengan cepat. Anda harus ekstra waspada," jelasnya.

Lantas siapakah Frank Hoogerbeets? Berikut ulasannya.

Profil Frank Hoogerbeets

Frank merupakan salah satu seismolog yang bekerja di Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS) yang berdomisili di Belanda.

Adapun SSGEOS adalah sebuah Lembaga penelitian bidang geometri yang memantau benda langit dalam kaitannya dengan aktivitas seismik.

Jadi bisa dikatakan, SSGEOS memang sebuah Lembaga yang menerapkan ilmu pengetahuan untuk menghitung dan memperkirakan potensi gempa bumi melalui perhitungan geometri tata surya.

Frank sendiri diketahui tidak memiliki gelar sarjana. Meski begitu, ia memiliki antusias yang tinggi terhadap bidang geometri.

Dan karena tingginya minat Frank pada bidang tersebut, ia sering membuat prediksi mengenai gempa bumi dan beberapa diantaranya tepat.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI