Neli Alami Luka Bakar 80 Persen Akibat Ledakan dari WC Rumah Kontrakan di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Maret 2023 | 02:25 WIB
Neli Alami Luka Bakar 80 Persen Akibat Ledakan dari WC Rumah Kontrakan di Jakarta Timur
Sebuah water kloset atau WC di rumah kontrakan, Jalan Inpres, Kampung Sumur RT 10, RW 10, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, meledak pada Jumat (3/3/2023). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah water kloset atau WC di rumah kontrakan, Jalan Inpres, Kampung Sumur RT 10, RW 10, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, meledak pada Jumat (3/3/2023).

Akibatnya, salah seorang penghuni kontrakan Neli (57) mengalami luka bakar sebanyak 80 persen di sekujur tubuhnya.

Suami Neli, Kusdoyo (57) mengatakan, kejadian bermula sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu, Neli sedang berada di dapur, dan memintanya untuk meminum obat.

Diketahui, Kusdoyo baru saja menjalani operasi jantung. Sehingga ia harus minum obat secara rutin yang diberikan dokter rumah sakit pasca operasi.

Baca Juga: Heboh Kloset WC Meledak di Jakarta Timur Mengluarkan Api, Netizen: Lapor Pertamina

“Tiba-tiba meledak,” ucap Kusdoyo, kepada Suara.com, Jumat.

Kusdoyo, hanya tinggal berdua dengan Neli di rumah kontrakannya yang terdiri dari 4 petak ruangan berukuran tidak lebih dari 5x4 meter.

Di petakan pertama, Kusdoyo menjadikannya sebagai ruang tamu, meski tidak ada kursi atau sofa. Hanya ada sebuah lemari TV dan motor Yamaha Vega R yang terparkir.

Sementara petak kedua rumah kontrakan tersebut berisi spring bed dengan televisi. Sementara petak ketiga rumah tersebut sangatlah tidak tertata.

Seperti hanya dipergunakan untuk gudang penyimpanan barang. Di belakang gudang itulah peristiwa nahas itu terjadi.

Baca Juga: Pemilik Rumah Luka-luka, Pemicu WC Jongkok di Duren Sakit Meledak Diduga Gegara Ini

Terpantau kamar mandi yang menempel dengan dapur itu porak poranda. Kloset jongkok yang biasa dipergunakan untuk buang air juga lepas dari lantai.

Garis polisi melintang, tanda siapapun dilarang melintas. Termasuk penghuni kontrakan.

Kusdoyo sendiri mengaku, sudah menempati kontrakan tersebut sejak tahun 1988, baru kali ini insiden seperti itu terjadi.

Ia menduga, ledakan terjadi akibat lubang hawa pembuangan yang sekaligus digunakan untuk mengaliri air resapan tertutup oleh cor saluran got yang ada di depan rumah.

“Jadi pas bangunnya ini saya tau banget. Ada pipa saluran resapan buat buang air penampungan. Mungkin saat pembangunan got, pipa itu ketutup,” kata Kusdoyo.

Pria paruh baya itu juga menunjukan lokasi septic tank yang digunakan untuk ketiga kontrakan. Nampak seluruh septic tank tertutup semen cor, tidak ada pipa pembuangan hawa yang mencuat ke atas.

“Mungkin lubang hawanya itu sekalian sama pembuangan air itu. Memang gak ada pipa buat lubang hawa di septic tank,” tutup Kusdoyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI