Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut dua RW terdampak akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Kekinian tim gabungan masih berupaya memadamkan api dan mengevakuasi korban.
"Ada dua RW yang terkena dampak dan saat ini kami dengan TNI, Polri, Damkar serta stakeholder fokus pemadaman api dan pencarian korban," kata Gidion di lokasi, Jumat (3/3/2023) malam.
Berdasar data sementara, kata Gidion, total ada 14 korban meninggal dunia dan 28 terluka. Seluruh korban dievakuasi ke RS Pelabuhan, RSUD Koja, dan RS Mulya Sari.
"Korban 14 meninggal dunia dan 28 dirawat" katanya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Depo Pertamina Plumpang Meledak dan Terbakar Hebat, Warga Sesak Nafas dan Mata Perih
Gidion belum bisa memastikan apa penyebab daripada kebakaran ini.
"Kami belum bisa menyimpulkan," pungkasnya.
Sebelumnya Humas Dinas Gulkarmat DKI, Mulat Wijayanto, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran ini sejak pukul 20.11 WIB.
"Kejadian kebakaran Jakarta Utara, objek pipa bensin Pertamina," ujar Mulat dalam keterangannya.
Untuk menangani si jago merah, Mulat menyebut pihaknya menerjunkan 18 mobil pemadam kebakaran.
Baca Juga: Depo Pelumpang Meledak Telan Korban Jiwa, PT Pertamina: Kami Investigasi
"18 unit pemadam dikerahkan dan 90 personil," katanya.