Sosok Ahmad Saefudin Pemilik Rubicon Mario Dandy: Hidup Pas-pasan, Kerja Cleaning Service

Jum'at, 03 Maret 2023 | 14:14 WIB
Sosok Ahmad Saefudin Pemilik Rubicon Mario Dandy: Hidup Pas-pasan, Kerja Cleaning Service
Penampakan rumah Ahmad Saefudin, pemilik mobil Rubicon Mario Dandy Satriyo di Mampang Prapatan. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - KPK mengungkap alamat dan nama pemilik berdasarkan surat kepemilikan mobil Jeep Rubicon Mario Dandy Satrio, anak eks pejabat pajak  Rafael Alun Trisambodo yang terlibat dalam kasus penganiayaan. Pemilik Rubicon itu bernama Ahmad Saefudin.

Namun, sosok Ahmad Saefudin tak dipercaya sebagai pemilik Rubicon Mario Dandy yang digunakan saat menganiaya David, putra petinggi GP Ansor. Pasalnya, setelah diteluuri alamatnya, Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service dan tinggal di gang sempit. Simak penjelasan sosok Ahmad Saefudin yang disebut pemilik Rubicon Mario Dandy berikut ini.

1. Ahmad Saefudin Tak Dipercaya Punya Rubicon

Ahmad Saefudin disebut pemilik awal Rubicon yang digunakan Mario Dandy. Alamatnya berada di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ahmad yang tinggal di gang sempit itu bekerja sebagai cleaning service.

Ani Ibrohim (50), salah satu warga mengaku tak percaya Ahmad Saefudin memiliki Rubicon. Pasalnya hidup Ahmad Saefudin disebut punya hidup susah dengan pekerjaannya sebagai cleaning service.

Selain itu sosok sederhana, Ahmad Saefudin disebut tidak memiliki mobil. "Nggak punya (mobil) dia, boro-boro mobil orangnya aja susah, di tempat kerja itu jual kopi sama cleaning services," ujar Ani pada wartawan saat ditemui di Gang Jati pada Kamis (2/3/2023).

2. Ahmad Saefudin Hidup Pas-Pasan

Hal senada diungkap ketua RT 01, RW 01, Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin (49) yang juga tak percaya Ahmad sebagai pemilik Rubicon sebelum Rafael Alun. Kamso menyebut Ahmad tinggal di rumah kontrak daerah situ dan selalu menggunakan motor.

"Belum pernah (lihat ada mobil ke sini), yang dibawa motor butut aja, sepeda motor roda dua, jadi gimana mau punya mobil, kerjanya juga gitu kasihan," kata Kamso.

Baca Juga: Rafael Alun Diduga Sembunyikan Harta Pakai Nomine, PPATK: Modus Perilaku Koruptor

"Ekonominya bisa dibilang pas-pasan lah ya makanya keluarganya taruh di kampung dia berjuang di sini, cari nafkah di Jakarta itu. Sekarang logikanya punya mobil dari mana? Kontrak dulu masih jaman Rp 300 ribu per bulan gitu," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI