Bekasi Oh Bekasi, Dari Mutilasi, Pembunuhan Berantai hingga Mayat Dicor

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 02 Maret 2023 | 18:33 WIB
Bekasi Oh Bekasi, Dari Mutilasi, Pembunuhan Berantai hingga Mayat Dicor
Seorang warga bersepeda di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski yang juga jadi sorotan adalah soal kondisi psikologi masyarakat di kota dan kabupaten Bekasi. Pada dasarnya, masyarakat Bekasi merupakan majemuk dan memiliki interaksi sosial yang cukup kuat.

Namun di sisi lain, di Kabupaten misalnya fakta mengungkap bawah faktor ekonomi dengan banyaknya penganguran juga jadi pemicu munculnya peristiwa kejajatan.

Salah satu tokoh Bekasi Damin Sada menyebut bahwa pecahnya peristiwa kriminal di Kabupaten Bekasi disebabkan ada yang salah dari kebijakan pemerintah kabupaten (pemkab).

"Kalau tingkat penganggurannya tinggi, itu yang mengundang terjadinya kejahatan seperti mencuri. Karena mau enggak mau mereka butuh makan," kata Damin Sada saat bincang Dialog Publik Radio Dakta pada 4 Desember 2019.

Apa yang dikatakan Damin Sada selaras misalnya dengan pengakuan dari pemilik kontarakan tempat Aki Wowon Cs meracun Ai Maimunah dan tiga anaknya.

Pemilik kontrakan di Bekasi Jeding kepada SuaraBekaci menyebut bahwa Duloh mendatangi dirinya sebanyak tiga kali dan memaksa untuk bisa menyewa rumah kontrakan.

Padahal rumah kontrakan tersebut diakui Jeding sudah cukup lama tidak dihuni dan tidak layak untuk ditempati.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Ditreskrimum PMJ) gelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon Cs, Rabu (1/3/2023). (Suara.com/Danan Arya)
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Ditreskrimum PMJ) gelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon Cs, Rabu (1/3/2023). (Suara.com/Danan Arya)

Namun bujuk rayu Duloh dan kondisi ekonomi akhirnya meluluhkan Jeding untuk menyewakan rumah milik mertuanya tersebut. Bahkan Jeding menjual cangkul miliknya kepada Duloh seharga Rp50.000

"Iya dia beli cangkul saya 50 ribu. Bapak orang miskin yaudah jual aja, lumayan buat beli bako (rokok)," ujar Jeding kepada SuaraBekaci.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs Usai Rekonstruksi di Bekasi

Meski secara geografi kontrakan serial killer berada di wilayah Kota Bekasi, daerah Ciketing Udik sangat berdekatan dengan Cileungsi, Kabupaten Bekasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI