Bekasi Oh Bekasi, Dari Mutilasi, Pembunuhan Berantai hingga Mayat Dicor

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 02 Maret 2023 | 18:33 WIB
Bekasi Oh Bekasi, Dari Mutilasi, Pembunuhan Berantai hingga Mayat Dicor
Seorang warga bersepeda di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan acara keriaan di Bekasi bisa berujung pada aksi tawuran. Hal ini yang terjadi di Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Tambun Utara pada 5 Desember 2022.

"Tawuran dipicu salah paham. Sejumlah tamu undangan tidak terima saat ditegur kemudian berubah jadi emosi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan.

Luapan emosi orang Bekasi juga bisa berujung pada hilangnya nyawa pelaku kriminal. Pada 10 Januari 2023, dua pelaku begal tewas dikeroyok massa.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Kobak Rante, Desa Karangreja, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Sebelumnya di kawasan Jatimulya, Kota Bekasi, satu pelaku pencurian mobil juga merenggang nyawa dihakimi massa pada 20 Desember 2022.

Lantas apakah tingkat kriminalitas di Bekasi dipicu sebatas luapan emosi? Atau ada faktor lain yang mempengaruhi?

Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, kajian sosiologis dan krimonolog diperlukan untuk membedahnya.

Bekasi yang Makin Menakutkan

Bekasi merupakan salah satu kawasan di provinsi Jawa Barat. Bekasi terdiri dari kota dan kabupaten. Karakteristik antara masyarakat di Kota dan Kabupaten Bekasi lebih kompleks.

Kota memiliki luas 210,49 kilometer persegi, sementara Kabupaten memiliki luas wilayah lebih besar yakni 1.041,25 kilometer persegi.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs Usai Rekonstruksi di Bekasi

Kota Bekasi dikenal sebagai tempat tinggal masyarakat urban, sementara Kabupaten Bekasi lebih diketahui sebagai kawasan industri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI