KPK Endus Kejanggalan Harta Pejabat Bea & Cukai Yogyakarta Eko, Harta Tak Banyak Tapi Hutang Mencurigakan!

Kamis, 02 Maret 2023 | 17:12 WIB
KPK Endus Kejanggalan Harta Pejabat Bea & Cukai Yogyakarta Eko, Harta Tak Banyak Tapi Hutang Mencurigakan!
Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. (Dok. DJBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus kejanggalan harta kekayaan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta nonaktif Eko Darmanto.

Kejanggalan tersebut soal utangnya yang tidak bersesuaian dengan pendapatannya sebagai pejabat di Bea Cukai.

"Utangnya kok meningkat. Kalau dilihat hutangnya Rp4 miliar lebih (Rp9 miliar). Lihat penghasilannya setahun cuman Rp500 juta, nah lu punya utang Rp4 miliar penghasilan setahun Rp500 juta," kata Pahala di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Pahala menyebut dengan jumlah utangnya tersebut dan total penghasilannya, tidak mungkin Eko dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Baca Juga: 3 Fakta Eko Darmanto, Total Kekayaan dan Jejak Karier Pejabat Bea Cukai

"Itu utang 4 miliar, dibayar 10 tahun saja 400 juta setahun, nah mau makan apa? Itu keanehan itu, kami lihat, tapi belum kami klarifikasi," sebutnya.

Diakuinya Pahala, harta kekayaan Rafael tergolong biasa saja.

"Hartanya enggak banyak. Saya ingat cuman rumah dua tapi mobil tuanya cakep-cakep," katanya.

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Eko, tertulis kekayaannya mencapai Rp15,7 miliar. Namun dia memiliki utang sekitar Rp9 miliar.

Di dalamnya tercatat, Eko mempunyai dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp12,5 miliar, serta kendaraan bernilai Rp2,9 miliar.

Baca Juga: Bos Bea Cukai Tunggu Surat Resmi Pencopotan Eko Darmanto

Pada hari ini, KPK akan berkirim surat ke Eko untuk dimintai datang memberikan klarifikasi kekayaannya. KPK memastikan tidak luput memperhatikan aksinya di media sosial yang pamer kekayaan.

"Jadi pasti kami periksa," tegasnya.

Postingan Eko di Instagram mencuat, setelah mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun diketahui memiliki Rubicon yang digunakan oleh sang anak untuk melakukan penganiayaan.

Setelah ramai dikritik lantaran kerap flexing, akun Instagram Eko Darmanto mendadak hilang. Meski akunnya yang bernama @eko_darmanto_bc sudah dihapus, namun jejak digitalnya masih eksis.

Sejumlah warganet Twitter membagikan unggahan Eko yang memamerkan gaya hidup hedon dengan tagar #BeaCukaiHedon.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan itu, Eko terpantau kerap menunjukkan berbagai kendaraan senilai ratusan juta rupiah. Dugaan warganet, ia bahkan memiliki pesawat pribadi Cessna yang dibanderol dengan harga paling murah sebesar 340 USD atau sekitar Rp4,76 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI