Suara.com - Berdasarkan SKB 3 Menteri dan pengumuman dari Muhammadiyah, kita semua sudah siap menyambut 1 Ramadhan 1444 H pada 23 Maret 2023. Maka jika kita melakukan hitung mundur bulan Puasa 2023, berapa hari lagi?
Penetapan awal puasa Ramadhan memang menunggu keputusan sidang Isbat Kementerian Agama RI. Sidang tersebut biasanya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Syakban.
Akan tetapi, secara awam kita bisa mulai menghitung dari tanggal 1 Maret 2023 sampai tanggal 23 Maret 2023. Jika dihitung ada 22 hari lagi sebelum akhirnya kita mejalankan ibadah puasa Ramadhan tahun 2023.
Apa yang bisa kita siapkan untuk menyambut bulan Ramadhan yang datang dalam hitungan hari ini? Berdasarkan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, Kita bisa mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan dengan cara-cara sebagai berikut.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Puasa yang Bikin Tambah Gemuk, Makan Sahur Mepet ke Imsak Salah Satunya?
1. Persiapan praktis untuk berpuasa dengan Ikhlas
Mulai dari sekarang, kita bisa mempelajari kembali lafal niat puasa, lafal doa berbuka puasa ramadhan, dan juga niat sholat tarawih. Ketiga hal ini merupakan amalan ibadah kunci pada bulan Ramadhan.
Untuk kamu yang lupa dengan lafal niat puasa Ramadhan, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
"Nawaitu shaumal ghadi min haadzihis sanati ‘an fardhi Ramadhaana."
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”
Baca Juga: Buya Yahya: Bukan Lupa Mandi Junub Usai Imsak yang Sebabkan Puasa Ramadhan Batal, Tapi...
Sedangkan doa berbuka puasa Ramadhan bunyinya sebagai berikut:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
2. Berziarah kubur, mengirim doa kepada orangtua yang telah meninggal.
Rasulullah saw bersabda “barang siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari jum’at maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang ta’at dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
3. Memohon ampunan kepada Allah SWT setelah melaksanakan sholat fardhu.
Puasa adalah usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan niat yang tulus. Oleh karenanya, memohon ampunan akan meringankan beban mental kita dan menjadikan kita lebih khusyuk untuk menjalankan ibadah puasa sebagaimana perintah puasa yang nantinya akan diganjar dengan ampunan dan pahala, tertera dalam QS. Al-ahzab:35, yang mempunyai arti sebagai berikut:
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS. Al Ahzab: 35)
4. Menyiapkan menu berbuka puasa dan sahur yang sehat, sehingga bisa mendukung stamina selama puasa Ramadhan.
Kita tidak diperbolehkan puasa tanpa kesiapan lahir dan batin. Puasa bukanlah untuk menyiksa diri. Sehingga
"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).
Bagi yang sudah tidak sabar menyambut bulan suci Ramadhan dan mulai hitung mundur bulan puasa 2023, semoga artikel menjawab rasa penasaran kalian.
Kontributor : Mutaya Saroh