Suara.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan menghadiri kampanye akbar deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres 2024. Dalam deklarasi itu, Presiden Jokowi ditemani oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Kabar itu dibagikan oleh akun YouTube bernama Agenda Politik pada Sabtu, 25 Februari 2023. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 7 ribu kali.
Dalam narasinya, akun YouTube Agenda Politik ini mengabarkan Jokowi bersama Moeldoko menghadiri deklarasi Anies Baswedan. Deklarasi dalam bentuk kampanye akbar itu dikabarkan dihadiri oleh lautan manusia.
Tak sampai di situ, akun ini juga menyebut hadirnya Presiden Jokowi untuk mendukung Anies sebagai capres di Pilpres 2024 bahkan sampai membuat BuzzerRp mendadak jantungan.
Baca Juga: Terima Dukungan Demokrat Maju Capres 2024, Anies: Amanah Besar Ini Insya Allah jadi Ringan, Jika...
Adapun narasi yang tertulis dalam judul video itu sebagai berikut:
"ANIES PRESIDEN - BUZZER RP MENDADAK JANTUNGAN - BREAKING NEWS - AGENDA POLITIK."
Sedangkan narasi yang dibagikan dalam thumbnail sebagai berikut:
"KAMPANYE AKBAR !! DIPIMPIN LANGSUNG JOKOWI MOELDOKO, LAUTAN MANUSIA HADIR DI ACARA DEKLARASI ANIES."
Lantas benarkah narasi tersebut?
Baca Juga: Belum Ada Surat Resmi Zainudin Amali ke Presiden Jokowi Undur Diri dari Menpora: Kok Diganti
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, kabar Presiden Jokowi dan Moeldoko menghadiri deklarasi Anies yang dipenuhi oleh lautan manusia, sampai membuat BuzzerRp kaget, adalah tidak benar.
Faktanya, isi video itu saat didengarkan sama sekali tidak memberikan informasi valid terkait kedatangan Presiden Jokowi ke deklarasi Anies. Begitu pula terkait hadirnya Moeldoko ataupun lautan manusia dalam kampanye akbar untuk mendukung bakal capres dari Partai NasDem tersebut.
Nyatanya video itu justru berisi tanggapan dari loyalis Anies yang bernama Musni Umar. Loyalis Anies ini menanggapi turunnya elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang dirilis oleh hasil survei Litbang Kompas.
Musni Umar menilai bahwa hasil survei itu tidak memiliki kesinambungan dengan fenomena sosiologis di masyarakat, di mana Anies selama ini dinilai selalu disambut lautan manusia saat mengunjungi suatu daerah.
Adapun tanggapan dari Musni Umar itu mengutip dari artikel berita yang dibagikan oleh NewsWorthy pada 23 Februari 2023. Artikel itu berjudu "Lautan Manusia Sambut Anies Baswedan Tapi Elektabilitas Merosot, Musni Umar Beberkan Fenomena Ini yang Tak Dilihat".
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Presiden Jokowi dan Moeldoko menghadiri deklarasi Anies sebagai capres 2024 yang dihadiri oleh lautan manusia adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.