China Siap Bantu Selesaikan Utang Negara Berpenghasilan Rendah

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 02 Maret 2023 | 10:32 WIB
China Siap Bantu Selesaikan Utang Negara Berpenghasilan Rendah
bendera China [antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Li Keqiang, pada Rabu (1/3/2023) lalu mengatakan, China bersedia membantu menyelesaikan masalah utang negara berpenghasilan rendah secara konstruktif dengan melalui kerangka kerja multilateral.

China selaku kreditor bilateral terbesar di dunia, telah mengkritik pemberi pinjaman multilateral karena tidak menerima kerugian, atau pemotongan, atas pinjaman ke negara-negara berpenghasilan rendah, sementara Beijing diminta melakukannya dengan kredit yang telah diperpanjang sendiri.

Li dalam sambungan telepon mengatakan kepda Drektur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, penyelesaian masalah utang negara-negara berpenghasilan rendah membutuhkan partisipasi semua kreditur, menurut pernyataan Dewan Negara atau kabinet.

China juga mendesak negara-negara Kelompok 20 (G20) bulan lalu untuk melakukan analisis yang adil, objektif, dan mendalam tentang penyebab masalah utang global.

Baca Juga: Link Nonton You Are My Glory Subtitle Bahasa Indonesia, Drama China yang Viral di TikTok

Karena hal ini bertujuan membantu negara-negara miskin yang sarat utang dengan menerima kerugian besar atas pinjaman mereka.

China adalah pemberi pinjaman utama bagi negara-negara dengan utang tinggi, seperti Ghana dan Zambia.

Zambia berutang kepada Beijing hampir 6 miliar dolar AS dari total utang luar negeri sebesar 17 miliar dolar AS pada akhir tahun 2021, menurut data pemerintah, sementara Ghana berutang kepada China 1,7 miliar dolar AS, menurut International Institute of Finance, sebuah asosiasi perdagangan jasa keuangan yang berfokus pada pasar negara berkembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI