Suara.com - Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) Said Abdullah menyarnkan supaya Menteri Keuangan Sri Mulyani mendorong para pejabat tinggi Kementrian Keuangan untuk mengklarifikasi harta kekayaan mereka ke Aparat Penegakan Hukum.
"Tindakan ini untuk menjawab keraguan publik," ucap Said dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Menurutnya, kasus pamer harta yang terungkap di keluarga mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo sudah merambah kemana-mana.
Masyarakat terus menyoroti gaya hidup mewah sejumlah pejabat di Kemenkeu, terutama di lingkungan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
Menurutnya, publik berhak melakukan kontrol dan berhak bertanya atas situasi yang dianggap ganjil. Namun, publik juga harus mendapatkan informasi yang imbang karena Menkeu sudah menjatuhkan sanksi terhadap para pegawainya yang terbukti melakukan fraud.
Tahun lalu, Kemenkeu diketahui telah menerima 185 pengaduan fraud oleh pegawainya dan 96 sudah disanksi. Pada 2021, Menkeu menjatuhkan sanksi terhadal 114 pegawai Kemenkeu atas pengaduan publik terhadap 174 pegawai yang dianggap fraud.
Said menilai tindakan seperti itu patut diapresiasi dan perlu disampaikan ke publik untuk menunjukkan bahwa Kemenkeu terus melakukan koreksi ke dalam untuk menjaga integritas pegawai, serta menjadikan hal itu sebagai momentum untuk melakukan reformasi birokrasi dan penataan sistem tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan demikian, ia meminta masyarakat tetap proporsional dan obyektif melihat keadaan, sehingga kinerja Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai tetap harus diapresiasi. Dua institusi ini merupakan pilar penting penopang pendanaan penyelenggaraan negara dan pembangunan.
"Jangan sampai sorotan ini malah membuat kinerja pajak dan bea cukai menurun karena terjadi demotivasi kerja di internal pegawai," tegasnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap para pegawai di bawah Kemenkeu, khususnya Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai, terus bekerja keras walau sedang menjadi sorotan publik. Adapun kerja yang hebat akan meruntuhkan keraguan publik.
Dengan berbagai langkah perbaikan yang dilakukan, Said yakin persepsi publik terhadap Kemenkeu akan kembali pulih dan menjadikan seluruh jajaran Kemenkeu makin matang sebagai bagian dari abdi negara. [ANTARA]