Secara lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus corona bisa berpindah dari hewan ke manusia.
Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa virus yang telah menelan jutaan korban jiwa tersebut kemungkinan besar bersumber dari sebuah pasar yang berada di Wuhan. Wuhan sendiri merupakan lokasi yang menjual makanan laut dan juga satwa liar.
Pasar tersebut memiliki jarak sekitar 40 menit apabila berkendara dari salah satu laboratorium virologi terkemuka yang ada di dunia yakni Institut Virologi Wuhan yang juga melakukan penelitian terhadap virus corona.
Laporan Intelijen AS 2021
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan yang telah dirilis oleh badan intelijen AS pada bulan Oktober 2021 menyebutkan bahwa ada keyakinan rendah bahwa virus corona tersebut berasal dari hewan yang terinfeksi kemudian ditularkan kepada manusia.
Meski begitu, sampai saat ini pertanyaan terkait dengan asal-usul Covid-19 masih samar. Badan pemerintah AS lainnya pun mempunyai kesimpulan yang berbeda-beda dengan FBI dengan tingkat kepercayaan yang berbeda-beda juga dari hasil temuan masing-masing.
Keraguan Kementerian Energi
Pada Minggu (26/2/2023), media AS melaporkan bahwa Kementerian Energi masih ragu atas pernyataan bahwa virus Covid-19 tersebut berasal dari kebocoran di laboratorium.
Namun, sampai saat ini AS sendiri masih belum merilis pernyataannya secara resmi berdasarkan konsensus terkait dengan asal muasal virus corona tersebut.
Baca Juga: FBI: Kemungkinan Besar Covid-19 Berasal dari Lab China di Wuhan
Kontributor : Syifa Khoerunnisa